Tretan Muslim dan Coki Pardede. (YouTube)

Matamata.com - Beberapa video Majelis Lucu Indonesia yang dibawakan oleh Tretan Muslim dan Coki Pardede rupanya berbuntut panjang. Semuanya derawal dari mereka membahas mengenai video prank Atta Halilintar.

Tretan Muslim dan Coki Pardede me-roasting Atta Halilintar atas video prank settingan tentang cewek matre. Roastingan mereka sempat mendapat tanggapan dari Atta di kolom komentar video yang berjudul 'Debat Kusir - Atta Halilintar Tidak Bersalah!!!'.

Atta Halilintar menilai roastingan mereka terlalu berlebihan. Namun, komentar itu telah Atta hapus.

Baca Juga:
Usia 73 Tahun, Aktris Senior Titi Qadarsih Meninggal Dunia

Tak lama kemudian, Atta Halilintar memberi klarifikasi mengenai video prank settingannya. Ia mengaku tak berani ambil resiko besar atas prank cewek matre itu.

Setelah Atta Halilintar membuat klarifikasi, MLI kembali meluncurkan video baru yang lagi-lagi membahas klarifikasi dari Atta. Tretan Muslim dan Coki Pardede memang kerap membawa isu agama dalam candaan mereka.

Selain video mengenai Atta Halilintar, video milik salah satu host MLI ketika memasak daging babi dicampur dengan kurma juga menuai kontroversi. Banyak yang mempermasalahkan daging babi yang dinilai haram dalam agama Islam dicampur dengan kurma yang merupakan makanan istimewa.

Baca Juga:
Hari Santri Nasional, 5 Seleb Ini Pernah Jadi Santri

Selain cara memasak mereka, candaan mereka juga dinilai sensitif. Dalam dua video tentang Atta Halilintar pun, mereka juga menyematkan cerita-cerita yang berhubungan dengan suatu agama. Jika candaan mereka diterima oleh orang yang sensitif pula, tentu akan menjadi sebuah persoalan.

Benar saja, ada seorang netizen Twitter yang mengunggah video kedua MLI yang membahas klarifikasi Atta Halilintar. Video yang berjudul 'Debat Kusir - Permintaan Maaf' itu hanya diambil di bagian awal saja.

Selain hanya diambil bagian depan, video itu disematkan video-video lain dan tulisan kutukan untuk kedua host MLI, Tretan Muslim dan Coki Pardede. Netizen yang mengunggah video itu meminta pada komika senior untuk menertibkan Tretan dan Coki.

Baca Juga:
3 Artis Ini Ungkap Alasan Tak Tindik Telinga Putrinya

''Untuk para komika senior @abdelachrian @radityadika @pandji bisa nggak sih yang beginian ditertibkan? Jangan sampai komedi jadi alat permusuhan. Yang 2 orang ini cuma contoh, masih ada yang lain. Komedi bukan untuk menghina agama, kan? Tolong juga Bu @fahiraidris ditegur orang-orang ini sebelum dihakimi massa.''

Kontroversi video MLI. (Twitter)

Selain golongan kontra dengan video-video MLI, ada pula yang tidak mempermasalahkan candaan dua host itu. Akhirnya, protes netizen tersebut memancing para netizen lainnya yang tak sependapat dengannya.

Termasuk komika Pandji Pragiwaksoono. Ia menyayangkan tindakan netizen itu karena dianggap terlalu buru-buru bereaksi dengan video tersebut.

Terlebih, video yang dia ambil bagian depannya saja itu adalah video yang ditujukan untuk Atta Halilintar. Dalam akun Instagramnya, Pandji Pragiwaksono juga menyinggung mengenai humor yang harus disertai dengan akal sehat.

''Komikanya musti mikir ketika mau melontarkan lawakan. Yang nonton juga musti mikirin lawakan yg dilontarkan,'' tulis Pandji Pragiwaksono.

Postingan Pandji Pragiwaksono. (pandji.pragiwaksono)

Candaan mengenai pluralisme agama memang sangat sensitif, dikhawatirkan akan menyingung kaum puritan. Sebelum mencerna candaan MLI, Tretan Muslim dan Coki Pardede, pastikan kalian sedang dalam keadaan sehat wal afiat, ya, guys.

Load More