Matamata.com - Perceraian Gading Marten dan Gisella Anastasia memukul hati dan sulit diterima oleh banyak orang. Terutama keluarga mereka, terlebih ibunda Gading yang dikabarkan pingsan ketika mendengar keputusan mereka.
Meski telah memutuskan bercerai, hubungan Gading Marten dan Gisella Anastasia masih baik-baik saja hingga saat ini. Mereka tetap kompak demi putri semata wayang mereka, Gempita Nora Marten.
Bahkan mereka datang menemui wartawan untuk memberikan klarifikasi secara bersama-sama. Sikap kooperatif Gading Marten dan Gisella Anastasia membuat kagum banyak orang.
Usai kabar Gading Marten dan Gisella Anastasia, keluarga mereka baru berani muncul memberikan pendapat. Seperti Roy Marten, ayah Gading, yang telah sudi hadir ke acara Brownis yang dipandu Ivan Gunawan, Ruben Onsu dan Ayu Ting Ting.
Awalnya berbincang mengenai karier Roy Marten, hingga kemudian sampai ke pertanyaan inti mengenai prahara rumah tangga Gading Marten dan Gisella Anastasia. Di sana, Roy Marten diperlihatkan foto dirinya yang sedang memeluk Gading Marten.
Foto tersebut dibidik oleh Tompi sebelum perpisahan Gading Marten dan Gisel meledak ke publik. Rupanya, saat itu Tompi telah mengetahui masalah Gading sebelum Roy Marten tahu.
''Ini Tompi yang moto. Jadi Tompi mau bikin pameran foto ceritanya. Ini kira-kira satu dua bulan yang lalu. Tapi saya nggak tahu kenapa harus berakting demikian. Rupanya Tompi sudah tahu ada peristiwa Gading, karena mereka bersahabat,'' jelas Roy Marten.
Saat ditanya oleh mengenai perasaan Roy Marten melihat foto tersebut, ia sedikit sulit mengeluarkan kata-kata. Roy Marten mengangguk-anggukan kepala, berusaha mengeluarkan kata-kata dari mulutnya, tapi tak berhasil.
Matanya mulai berkaca-kaca dan mulutnya terlihat sedikit bergetar. Ia menutup mulunya dengan kepalan tangannya. Ruben Onsu mengelus-elus lengan Roy Marten untuk sekadar menenangkan.
''Maaf-maaf,'' ujar Roy Marten.
Roy Marten merasa sangat emosianal ketika melihat foto dirinya memeluk Gading Marten.
''Sorry-sorry saya tadi emosional banget,'' ungkapnya.
Roy Marten mengaku tak bisa ikut campur lebih dalam, mengingat keputusan itu sudah diambil matang-matang oleh Gading Marten dan Gisel.
''Nggak ada orangtua yang mau melihat anaknya berpisah. Tapi itu sudah jalan yang mereka ambil. Mereka sudah memutuskan itu. Saya kira saya sebagai orangtua tidak bisa ikut campur lebi dalam,'' jelasnya.
Roy Marten juga menjelaskan bahwa keputusan yang diambil oleh Gading Marten dan Gisella Anastasia merupakan akumulasi dari masalah-masalah yang terjadi selama setahun.
''Prosesnya kan sudah terjadi katanya sudah setahun. Jadi mungkin akumulasi dari peristiwa-peristiwa, meledaknya sekarang,'' kata Roy Marten.
Roy Marten tetap bersyukur karena keputusan Gading Marten dan Gisella Anastasia bercerai, dilakukan secara baik-baik dan tak ada hal-hal yang menyulitkan.
Tag
Berita Terkait
-
Beri Hadiah Ratusan Juta, Raffi Ahmad dan Nagita Gandeng Legenda Sepak Bola Italia di 'Padel Wars'
-
Nicholas Saputra Mendadak jadi Penyanyi di Film 'Musikal Siapa Dia'
-
Ruben Onsu Batal Berangkat Haji karena Visa Furoda, Tetap Ikhlas dan Serahkan pada Kehendak Allah
-
42 Tahun Terpisah, Ruben Onsu Akhirnya Dipertemukan Kembali dengan Keluarga Arab dari Pihak Ibunda
-
Cinta Brian Bongkar Ketulusan Hubungan dengan Gisella Anastasia: Saya Enggak Main-Main
Terpopuler
-
DPR Siap Sahkan Revisi KUHAP dalam Rapat Paripurna Selasa Pagi
-
K-Food Tembus Pasar Halal Terbesar di Dunia
-
KPK Telusuri Penjualan Kembali Tanah Negara dan Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Yusril: Jepang Jadi Mitra Strategis Indonesia Perkuat Reformasi Hukum
-
Jadi Guru, Bucek Depp Harap Film 'Belum Ada Judul' Bisa Menginspirasi Generasi Muda
Terkini
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season
-
7 Jam Berekspresi Tanpa Jeda, Reza Rahadian Eksplorasi Kejujuran Tubuh di ArtJog 2025