Ifan Seventeen dan alm Dylan Sahara - (Instagram/@ifanseventeen)

Matamata.com - Duka tampaknya masih menyelimuti perasaan Ifan Seventeen. Ia pun tak kuasa menahan air mata di tengah proses rekaman lagu baru kolaborasinya dengan Armada, yang berjudul 'Demi Tuhan Aku Ikhlas'.

Pasca-tsunami Selat Sunda menerjang Pantai Tanjung Lesung pada Sabtu (22/12/2018) lalu, pria bernama lengkap Riefian Fajarsyah itu telah kehilangan istrinya, Dylan Sahara, dan tiga rekan band-nya, Herman, Bani, dan Andi.

Empat orang terkasihnya itu menjadi korban jiwa dalam bencana tersebut. Ifan pun harus melanjutkan hidupnya tanpa mereka.

Baca Juga:
Katanya Ribut, Maia Estianty Buktikan Al Ghazali dan Pacar Masih Mesra

Baru-baru ini, ia berkolaborasi dengan band Armada untuk menelurkan karya baru bertajuk 'Demi Tuhan, Aku Ikhlas'. Sebelum merilis lagu tersebut, Ifan terlebih dahulu mengunggah video di balik layar alias behind the scenes rekamannya.

Ifan Seventeen menangis di ruang rekaman - (Instagram/@ifanseventeen)

Dalam video itu Ifan sempat terlihat tak kuasa menahan air mata. Tampaknya kenangan pahit yang merenggut nyawa istri dan teman se-band-nya kembali menghantui Ifan saat melakukan proses rekaman.

Ia pun menyeka air matanya dengan tangan sambil menengadahkan kepala.

Baca Juga:
Disanjung Produser Rekaman Turki, Ayu Ting Ting Bersiap Go International?

"Ya Allah," ucap Ifan, yang diteruskan dengan doa lirih dan isak tangis.

Setelah itu, tangis Ifan masih terus berlanjut, hingga ia harus berbalik badan untuk kembali mengeringkan air matanya.

"Sedih, ya Allah," keluhnya.

Baca Juga:
Disuruh Rujuk dengan Dipo Latief, Nikita Mirzani: Masak Gue sama Sampah

Dalam keterangan untuk unggahan tersebut, Ifan menceritakan betapa sulitnya menahan rasa sedih yang mendalam di tengah proses rekaman. Dirinya mengaku masih sangat merindukan Dylan dan belum bisa menyesuaikan diri untuk berada di dalam ruang rekaman tanpa tiga sahabatnya yang sudah tiada.

Ifan Seventeen menangis di ruang rekaman - (Instagram/@ifanseventeen)

"(road to) Armada Tribute To Seventeen.

Merupakan perjalanan emosional yang sangat bergejolak pada saat aku harus menyelesaikan satu buah lagu dari sahabat2 terbaik kami di Armada yang dipersembahkan untuk kami Seventeen.

Baca Juga:
Pakai Make-up ala Korea, Siti Badriah Cantik Banget

Tidak mudah, sangatlah tidak mudah. Untuk duduk kembali di ruangan recording tanpa ditemani mas Herman, mas Bani maupun mas Andi. Sekali lagi dengan penuh gejolak emosional dan kerinduanku terhadap Seventeen maupun istriku tercinta aku harus menyelesaikan persembahan kenangan yang penuh dengan cinta ini.

Ini adalah behind the scene dari proses rekaman kemarin, bismillah..." tulis Ifan.

Load More