Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Ardina Rasti (Sumarni/Suara.com)

Matamata.com - Meski sangat digandrungi publik kala itu, Ardina Rasti kerap menolak bermain di film horor esek-esek. Menurut istri Arie Dwi Andhika ini, itu semua soal pilihan. 

"Iya soalnya itu kan pilihan. Aku nggak mengkotak-kotakkan kenapa harus tidak memilih, nggak. Aku nggak nyaman aja," ujar Ardina Rasti, saat ditemui Suara.com di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/2/2019).

Pasalnya, istri Arie Dwi Andhika itu tidak mau cuma dikenal sebagai aktris penuh sensasi tanpa prestasi.

Baca Juga:
Cincin Tunangan Katy Perry dari Orlando Bloom Mirip Milik Mantan Istri

Ardina Rasti (Sumarni/Suara.com)

"Kenapa aku terjun sebagai aktor di film? Karena aku mencintai prosesnya. Mulai dari casting, bedah skenario, jalani semua karakternya dan tanggung jawab kita sebagai karakter tersebut," tutur Ardina Rasti.

"Kalau tiba-tiba yang dijual hanya fisik, sensasi, itu nggak ada isinya menurut aku," sambung bingang film Virgin itu.

Lagipula, perempuan 33 tahun itu juga menegaskan tidak tertarik membintangi film jenis tersebut meskipun dijanjikan bayaran tinggi.

Baca Juga:
Dengar Alasan Jokowi Tak Tinggal di Gedung Utama Istana, Soimah Ngakak

"Aku lebih memilih kualitas dibandingkan kuantitas, nggak milih yang dijanjiin, 'Ini film bakal booming nih', tapi lebih ke kenikmatan kita sebagai aktor. Dengan kita selektif memilih, itu kan menghargai diri sendiri," tutur Ardina Rasti.

Pernah Dijebak Main Film Horor Esek-esek

Aktris Ardina Rasti mengaku pernah tertipu hingga berakhir membintangi film horor esek-esek saat menjadi pembicara di acara "Mango Meter, Feminist Film Riviews App".

Baca Juga:
Ditanya Soimah Soal Kesepian Kangen Jokowi, Iriana: Lebay Semua

Dia bercerita awalnya cuma ditawari untuk bermain film bergenre thriller. Kala itu, Ardina Rasti hanya syuting untuk adegan pembunuhan saja.

Bahkan istri Arie Dwi Andhika ini sempat berpikir film tersebut gagal tayang gara-gara tidak ada kelanjutan informasi syuting lagi.

Namun yang mengejutkan beberapa bulan kemudian, dia dihubungi kalau film tersebut tetap tayang hanya beralih genre menjadi horor.

"Nggak semua orang tahu bahwa di balik itu semua banyak regulasi yang kita nggak tahu. Dan saat dijalani juga 'Oh udah terlambat, oh gini ya jadinya," ujar Ardina Rasti kepada wartawan setelah talkshow di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/2/2019).

Ibu satu anak ini mengaku sangat kecewa. Pasalnya, dia berpegang teguh menolak berakting dalam film jenis tersebut.

"Kecewa sih, cuma protes nggak. Gimana yah ibaratnya (filmnya) sudah jadi," tutur Ardina Rasti.

Yang pasti dari situ, pemain Virgin ini mulai selektif memilih peran. Dia tidak mau terjebak untuk kedua kalinya.

"Itu juga buat aku pelajaran. 'Oh mungkin aku kurang detail, kurang banyak nanya dan kurang bersuara'. Hal-hal kayak gitu menurut aku pembelajaran," tutur Ardina Rasti.

Suara.com/Sumarni

Load More