Matamata.com - Pasangan artis yang bercerai, Atalarik Syah dan Tsania Marwa masih ribut soal hak asuh anak. Sidang perebutan hak asuh anak keduanya kembali digelar di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Rabu (22/5/2019).
Sidang beragendakan duplik dari pihak tergugat tidak dihadiri Tsania Marwa sebagai penggugat. Ia hanya diwakili oleh kuasa hukumnya. Sementara itu, Atalarik Syah sebagai tergugat datang bersama tim kuasa hukumnya.
"Hari ini agendanya adalah duplik tergugat. Duplik tergugat adalah tanggapan tergugat atas replik penggugat yang disampaikan dua minggu yang lalu," kata Junaidi, kuasa hukum Atalarik usai sidang.
Dalam sidang, dengan tegas tim kuasa hukum Atalarik menolak replik yang diajukan oleh Tsania Marwa karena dalil-dalil yang disampaikan dalam replik yang diajukan tidak berhubungan dengan gugatan yang diajukan. Bahkan, terkesan membuat fakta baru.
Atalarik Syah sendiri masih tidak percaya dua buah hatinya, Syarief dan Aisyah bisa diurus dengan baik oleh mantan istrinya, Tsania Marwa. Hal itu yang membuat Atalarik tidak mau menyerahkan hak asuh anak sepenuhnya kepada mantan istrinya tersebut.
"Sampai detik ini karena saya tidak punya nilai kepercayaan yang baik kepada dia, tidak percaya," kata Atalarik pada Suara.com usai sidang gugatan hak asuh anak di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Rabu (22/5/2019).
Namun, Atalarik tidak menjelaskan secara detail apa yang membuat dirinya tidak percaya menyerahkan dua buah hatinya kepada ibu kandungnya sendiri.
"Kami berdua adalah saksi hidup terhadap anak-anaknya. Terutama yang maha kuasa, bagaimana dia ngurus anak, ya pokoknya saya dan dia yang tahu," ujarnya.
Melarang mengasuh, bukan berarti tak mengizinkan bertemu. Selama ini, Atalarik mengklaim memberikan Marwa akses untuk bertemu kedua anak mereka.
Hanya saja, Atalarik ingin pertemuan hanya dilakukan di rumahnya. Tapi dia sebetulnya pernah membolehkan sang mantan menemui anak-anak di sekolah.
"Sebenarnya tempat anak saya sekolah itu tidak mengizinkan orang tua untuk datang. Tapi saya mengendorkan, katanya saya ego, takutnya dibilang ego, oke saya buktikan satu saya tidak ego," ucap Atalarik.
Atalarik memberi izin Marwa untuk bisa menemui buah hatinya selama tidak mengganggu jam sekolahnya.
"Saya izinkan, saya bilang sama pihak sekolah, kasih aja. Selama di kunjungannya itu masih dalam batas-batas kewajaran. Pihak sekolah juga mengerti jadi di batas istirahatnya aja. Saya sudah buktikan (perbolehkan Marwa bertemu anak)," kata Atalarik menjelaskan.
Seperti diketahui Tsania Marwa ajukan gugatan hak asuh anak terhadap Atalarik Syah di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat. Gugatan dilayangkan setelah dia mengantongi akta cerai.
Suara.com/Ismail
Berita Terkait
-
Perkuat Sinetron 'Cinta di Ujung Sajadah' Stefan William Bikin Menarik Alur Cerita
-
Lisa Mariana Kecewa Ridwan Kamil Absen di Sidang Gugatan Perdana Kasus Hak Asuh Anak
-
Rumah Atalarik Syach Dibongkar Usai Sengketa Tanah, PN Cibinong Perintahkan Pengosongan
-
Cut Syifa Difitnah Jadi 'PSK' di Sinetron 'Cinta di Ujung Sajadah', Begini Kisahnya
-
Pasrah Setelah 7 Tahun Perjuangkan Hak Asuh Anak Tanpa Hasil, Tsania Marwa: Aku Mau Move On
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season