Matamata.com - Galih Ginanjar membantah tegas bahwa dirinya menerima bayaran tinggi saat menjadi narasumber dalam konten ikan asin yang kini viral.
Hal tersebut dikatakan oleh kuasa hukum Galih Ginanjar saat ditemui awak media pada Senin (8/7/2019).
"Klien kami tidak ada satu kenikmatan yang diperoleh," tegas kuasa hukum Galih Ginanjar.
Kuasa hukum Galih Ginanjar menegaskan kembali bahwa kliennya tidak menerima bayaran dan tidak menerima satu kenikmatan apapun dari konten yang kini viral tersebut.
"Tidak ada satu kenikmatan yang diperoleh," jelas kuasa hukum Galih Ginanjar.
Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Galih Ginanjar menerima bayaran yang tinggi saat menjadi narasumber dalam video ikan asin yang kini viral.
Namun hal tersebut rupanya tidaklah benar.
Berita Terkait
-
Blusukan ke Pasar Flamboyan Pontianak, Wapres Gibran Borong Pakis hingga Ikan Asin
-
Demi Berkurban, King Faaz Tunda Liburan ke Jepang, Fairuz A Rafiq: Buat Palestina
-
Sonny Septian Bagikan Kabar Duka, Fairuz A Rafiq Nangis Sesenggukan: Nggak Ada Tanda Apapun ya Allah!
-
Sonny Septian Nangis di Momen Kelulusan King Faaz: Bangga, Haru, Bahagia!
-
Sonny Septian Dapat Surat Cinta dari King Faaz, Isinya Bikin Kaget: Nggak Nyangka Banget
Terpopuler
-
Bisnis Kuliner Dibakar di TMP Kalibata, A. Hadiansyah Lubis Desak Pihak Terkait Usut Tuntas
-
Tim Gabungan Tangkap Tiga Terduga Pemburu Rusa di Pulau Komodo
-
Prabowo Jenguk Korban Kecelakaan Mobil Pengantar MBG di RSUD Koja
-
Atalia Praratya Dijadwalkan Hadiri Sidang Perdana Gugatan Cerai di PA Bandung
-
Polri Bidik Korporasi Pembalakan Liar Penyebab Banjir Sumut dengan Jerat Pidana Lingkungan dan TPPU
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season