Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Arswendo Atmowiloto tengah terbaring dan dijenguk salah seorang sahabat, Rudolf Puspa [Twitter].

Matamata.com - Kabar duka tengah menyelimuti dunia sastra Indonesia. Seorang sastrawan, wartawan senior dan sutradara Arswendo Atmowiloto dikabarkan meninggal dunia Jumat (19/7/2019) sore ini.

Kabar meninggalnya seniman 70 tahun itu diterima Suara.com melalui pesan berantai yang ramai di grup wartawan. Pesan tersebut berbunyi:

"Berita duka: telah meninggal dunia dengan tenang Pak Arswendo Atmowiloto hari Jumat, 19 Juli 2019 pukul 17.50 WI di rumahnya di Kompleks Kompas Jalan Damai, pesanggrahan, Jakarta."

Baca Juga:
Arswendo Atmowiloto Sakit, Begini Kondisi Terkininya

Sebelum meninggal, penulis cerita Keluarga Cemara ini memang dikabarkan mengalami penyakit kanker prostat sejak akhir Juni lalu.

Arswendo Atmowiloto yang terbaring karena sakit kanker prostat dijenguk sahabat: Slamet Rahardjo dan Eros Djarot. (Twitter)

Bahkan gara-gara itu, sempat ada kabar Arswendo meninggal, meski akhirnya dibantah oleh salah seorang putrinya.

Arswedo Atmowiloto merupakan seorang sastrawan, wartawan senior dan sutradara yang memiliki banyak prestasi.

Baca Juga:
Film Keluarga Cemara Borong Piala di Ajang Piala Maya 2019

Dalam dunia sastra, karnya cukup terkenal seperti Keluarga Cemara, 1 Kakak 7 Ponakan dll. Ia juga sempat menyutradarai film Anak-Anak Borobudur.

Suara.com/Ferry Noviandi

Baca Juga:
7 Pesona Yasamin Jasem, Pemeran Rindu di Film Keluarga Cemara

Load More