Matamata.com - Ria Ricis unggah permintaan maaf terkait insiden makan gurita hidup-hidup yang disoal publik. Pernyataan tersebut disampaikan Ria Ricis melalui Insta Story.
"Halo semuanya, Asslamualaiku. Mengenai berita yang katanya lagi rame soal aku makan gurita di Korea kemarin, saya mohon maaf sebelumnya. Sebelum makan dan bikin konten saya sudah konfirmasi dengan berulang bahwa gurita yang saya makan sebenarnya keadaan mati.
Gurita bergerak karena adanya campuran garam atau bumbu lainnya (yang sudah pernah coba langsung ke sana pasi tau). Lalu pendapat orang di Korea dan muslim di sana menganggap tidak masalah dengan memakan hewan tsb," tulis Ria Ricis.
Selanjutnya, Ria Ricis pastikan gurita yang dilahap saat itu sudah dalam keadaan mati.
"Dan saya ucapkan terima kasih juga kepada teman-teman online yang paham soal makan gurita itu sendiri. Yang di mana guritanya memang sudah mati namun masih bergerak karena adanya campuran bumbu. Sekalilagi, yuk telusuri lebih dalam sebuah berita dan tetap berpikir positif. luv," lanjut Ria Ricis.
Sebelumnya, Ria Ricis video mukbang makanan Koreanya yang diunggah di chanel YouTube pribadinya beberapa waktu lalu disoal.
Dari video yang diunggah, Ria Ricis dan beberapa rekannya nampak berada di sebuah restoran Korea. Bukan tanpa alasan, ternyata saat itu Ria Ricis tengah menjajal olahan gurita yang masih hidup.
Sayangnya, tak semua orang mendukung Ria Ricis makan gurita hidup bersama timnya. Dalam unggahan salah satu pecinta hewan, Gardasatwa Foundation, mereka nampak mengecam vlog Ria Ricis.
"Video @riaricis1795 makan gurita hidup-hidup dideteksi oleh Facebook sebagai konten yang mengandung kekerasan. Harusnya, seorang influencer yang followersnya jutaan tahu yah rules dalam membuat konten yang mengandung kekerasan. Bisa ditarik adsensenya oleh YouTube jika direport oleh orang banyak," jelas admin Gardasatwa.
Berita Terkait
-
K-Food Tembus Pasar Halal Terbesar di Dunia
-
China Soroti Kesediaan Kim Jong Un Bertemu Trump Tanpa Bahas Denuklirisasi
-
Selamat! Oki Setiana Dewi Resmi jadi Dosen Tetap S3 UMJ
-
Pilot TNI AU Jajal Jet Tempur Boramae di Korea Selatan, Bukti Kemitraan Strategis RI-Korsel
-
Danantara Bidik Kerja Sama Media dan Hiburan dengan Korea Selatan, Angkat Budaya Indonesia ke Kancah Global
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season