Jadi Annelies, Mawar de Jongh Susah Move On

Matamata.com - Sukses perankan Annelies dalam film Bumi Manusia, artis cantik Mawar De Jongh ternyata susah move on dari karakter tersebut lho. Gara-gara karakter Annelies yang sudah melekat dalam dirinya, Mawar mengaku sulit lepas.

Ini Mawar Eva ungkapkan setelah dipercaya memainkan karakter Metta dalam film terbarunya berjudul SIN.

Baca Juga:
Film Bumi Manusia Ditonton Menkeu Sri Mulyani, Mawar Eva De Jongh Bangga

"Pasti susah sih (lepasin karakter Annelies). Kalau mungkin kadang-kadang orang ngelihat muka saya teringatnya sama Annelies kan, karena baru selesai nonton film Bumi Manusia," kata Mawar de Jongh saat dijumpai di perilisan poster film SIN kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Senin (9/9/2019).

“Dan pastinya buat ngelepasin itu cukup sulit tapi acting coach aku itu yang megang aku di Bumi Manusia juga. Jadi dia tahu kalau misalnya aku ada sebagian di peran sebelumnya, dia selalu ngingetin aku menjadi Metta sepenuhnya jangan terbawa-bawa,” sambungnya.

Kendari sulit, Mawar berusaha profesional. Yang pasti, dia berharap penonton bisa melihat dan menilai aktingnya dalam film SIN.

Baca Juga:
Adu Akting dengan Iqbaal Ramadhan, Mawar Eva De Jongh Baper Nggak ya?

"Kalau syuting sih saya serahkan, karena saya juga belum nonton filmnya dan selama proses workshop kita semua dari pemain maupun tim di balik layar sudah memaksimalkan. Bukan cuma chemistry tapi juga property nya dan segala macam,” tutupnya.

SIN sendiri merupakan sebuah film yang diadaptasi dari novel best seller karya Faradita. Film ini berkisah tentang hubungan cinta Raga Angkasa dan Ametta Rinjani yang pelik.

Selain Mawar De Jongh, film ini dibintangi oleh aktor lain, seperti Bryan Domani, Jerome Kurnia, Jeremi Thomas, Carmen, Dannia, Ali, dan Junior. Bersamaam dengan itu, SIN baru saja meluncurkan poster terbarunya pada hari ini.

Baca Juga:
Lebih Cocok Perankan Annelies, Mawar Eva atau Stephanie Poetri?

Film Sini akan tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia pada tanggal 10 Oktober 2019 mendatang. (Revi C Rantung)