Nggak Cuma Sulli, 5 Seleb Indonesia Ini Akui Pernah Alami Depresi

Matamata.com - Menjadi terkenal lantas tak membuat selebriti hidup tenang. Mereka justru punya banyak tekanan hingga akhirnya mengalami depresi berat.

Artis Korea Selatan, Sulli contohnya. Gara-gara depresi berat yang dialaminya. Ia akhirnya mengakhiri nyawanya pada 14 Oktober 2019.

Sebelum-sebelum Sulli, banyak juga artis Korea maupun Hollywood juga banyak yang mengalami depresi berat. Ada yang bisa bertahan, namun tak jarang yang bernasib seperti Sulli.

Baca Juga:
7 Seleb Bollywood Dirampok, Kajol Kehilangan 14 Gelang Mewah!

Nggak hanya selebriti luar, di dunia entertainment tanah air juga ada selebriti yang mengalami depresi berat.

Siapa saja? Berikut rangkuman Matamata.com.

1. Marshanda

Baca Juga:
6 Seleb Ini Nggak Ingin Punya Anak, Apa Alasannya Ya?

Marshanda mengakui kalau dirinya sempat mengalami depresi. Untuk bertahan hidup, ia pun sampai menjalani hipnoterapi agar depresinya bisa diatasi.

2. Ria Ricis

Terkenal bahkan punya subscriber YouTube banyak ternyata malah membuat Ria Ricis depresi. Ini terjadi setelah ia mengumumkan pamit dari YouTube. Ia depresi karena dihujat. Bahkan Ricis sempat terbesit untuk mengakhiri hidupnya. Untungnya, Ricis masih ingat Tuhan saat itu.

Baca Juga:
Kepoin Yuk Isi Saldo ATM 4 Seleb Ini, Ada yang Capai Satu Triliun

3. Vidi Aldiano

Pelantun Status Palsu ini ternyata juga pernah mengalami depresi. Depresi yang dialami Vidi dicipu oleh tekanan dari luar dan dalam. Tapi kata dia, yang paling kencang, justru datang dari diri sendiri. Agar terlepas dari itu, ia mulai mengubah pola pikirnya agar bisa hidup lebih baik.

4. Andovi Da Lopez

Baca Juga:
5 Artis Ini Depresi karena Perannya Sendiri, Miris!

Aktor Andovi Da Lopez tepat di usia 25 tahun menceritakan masa kelamnya alami depresi berat. Anehnya, ia tak mengetahui kenapa bisa mengalami depresi itu. Beruntungnya, ia bisa lepas dari keadaan tersebut.

5. Ardhito Pramono

Penyanyi Ardhito Pramono mengaku pernah mengalami depresi. Bahkan ia pernah mencoba memakai obat-obatan hingga nyaris overdosis. Depresi yang dialaminya cukup serius. Pun ia membari saran pada penderita depresi, tak perlu segan untuk jujur dan sharing pada orang terdekat.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.