Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Vanessa Angel. (Instagram/@vanessaangelofficial)

Matamata.com - Entah itu hanya gimmick atau benar terjadi, kejadian Vanessa Angel ngambek di acara Pesbukers ANTV cukup menarik perhatian netizen. Pasalnya, Vanessa sempat curhat soal kondisinya setelah kasus prostitusi yang terjadi pada Januari 2019 lalu.

Selain tak suka diledek soal tarif Rp 80 juta, Vanessa Angel juga rupanya sangat sedih dengan kondisinya sekarang. Vanessa misalnya sedih karena kini hidup sendiri tanpa orangtua.

Vanessa Angel dan Zaskia Gotik di acara Pesbukers ANTV. [YouTube]

"Aku sedih aja. Aku nggak pernah punya musuh, tapi banyak yang jatuhin aku. Aku hidup sendiri, nggak ada orangtua dan keluarga. Kadang nggak mau lihatin kesedihan aku," kata Vanessa Angel dalam acara Pesbukers ANTV.

Baca Juga:
Ruben Onsu Komentari Vanessa Angel Ngambek Disinggung Tarif Rp 80 Juta

Setelah kasus prostitusi, Vanessa Angel kerap terlihat biasa di depan kamera dan seperti tak pernah terjadi apa. Tapi hal itu rupanya hanya usaha Vanessa untuk menutupi. Padahal, ia sering merasa kesepian dan tak punya teman, bahkan hanya untuk tempat curhat.

"Aku tahu artis kerjaannya kayak gini, tapi bukan berarti artis nggak punya hati dan perasaan. Ya nggak tahu harus lari kemana, kalau sedih cuma bisa nangis aja di kamar," tutur Vanessa Angel.

Lebih parahnya lagi, Vanessa Angel merasa banyak orang yang mendekati cuma untuk memanfaatkan.

Baca Juga:
Vanessa Angel Pingsan saat Disindir 80 Juta, Netizen: Gimmick!

"Aku merasa sendiri, orang sekitar cuma manfaatin, nggak ada yang tulus. Manfaatin cuma ada maunya," ujar Vanessa Angel sambil nangis.

Vanessa Angel divonis lima bulan penjara karena kasus prostitusi. Namun menurut perempuan 27 tahun ini, apa yang terjadi sebenarnya bukan seperti yang terlihat selama ini.

Baca Juga:
Cari Kakek Sugiono, 4 Potret Liburan Vanessa Angel di Jepang

"Lagipula kan kasus aku nggka benar adanya. Cuma pemberitaannya sudah kemana-mana. Ya sudah lah, mau klarifikasi kayak apapun kayak gitu, orang nggak ada yang percaya," imbuhnya. (Ferry Noviandi)

Load More