Cuitan Rasis dan Hasrat Seksual Jadi Viral, Ardhito Pramono Tuai Pro Kontra

Matamata.com - Penyanyi Ardhito Pramono baru-baru ini menuai perhatian sampai trending nomer satu di Twitter. Hal ini berawal dari cuitan lama tahun 2011 - 2013 yang kembali viral.

Cuitan tersebut pun mengundang perhatian karena dinilai 'nakal' karena membahas hasrat seksual.

Tahu namanya menjadi trending topic, Ardhito Pramono pun bergegas membuat video klarifikasi.

Baca Juga:
Bikin Geger Fans Indonesia, Cho Seungyoun Dengarkan Lagu Ardhito Pramono

"Tweet yang gue tulis sange itu manusiawi lah cuy. Umur 14 tahun, tinggal di luar negeri sendirian, nggak punya temen dan gue pikir Twitter hanyalah ruang kosong yang nggak ada orang-orang di sana." ujarnya.

Tak hanya membahas soal cuitan hasrat seksual tersebut, Ardhito juga dituding rasis pada kaum gay.

Ardhito pun menceritakan kembali pengalaman pahitnya yang pernah dilecehkan secara seksual oleh seorang pria paruh baya di usia 14 tahun.

Baca Juga:
Akting di Film NKCTHI Curi Perhatian, 5 Potret Ganteng Ardhito Pramono

"Gue baru inget karena pada saat itu gue masih 14 tahun dan tinggal di Australia sendirian. Gue punya nenek yang udah tua dan nggak bisa nemenin gua ke sekolah. Jadi ada beberapa hal yang memotivasi gue untuk membuat tweet itu," jelasnya.

Penyanyi yang ikut akting di film NKCTHI ini pun menceritakan detail soal kejadian tersebut.

"Pertama kali gue naik kereta di Sydney, gue pergi ke sekolah sendiri tiba-tiba ada om-om dengan ras Chinese datang ke gue dan pegang tangan gue. Akhirnya gue lihat dia, dia sedikit cat calling sama gue dan gue marah dan cabut. Gue umur 14 tahun man, gue merasa dilecehkan," tambahnya.

Baca Juga:
Datang ke Premier Film NKCTHI, Ardhito Pramono Paling Mencuri Perhatian

Sempat lupa dan kaget ada cuitan tersebut, Ardhito pun mengaku akun Twitternya dihack. Namun, pada akhirnya ia mengaku pernah mencuit hal yang tak senonoh tersebut.

"Dan pada 2020, ada orang yang nge-stalk gue dari 10 tahun terakhir dan ngumbar tweet kegoblokan gue pada masa lalu. Awalnya gue kaget dan bilang kena hack karena gue pikir gue ngetweet sekarang." ujar Ardhito.

Di akhir video, Ardhito Pramono mengatakan bangga pernah melewati masa-masa remaja tersebut.

"Tapi orang-orang bilang 'nggak papa kan tweet lama' yaudah gue akuin itu tweet gue. Gue bangga pernah jadi remaja ketika lu malam-malam sange, karena internet lo di block sama Eyang karena nggak boleh nonton bokep," tutupnya.