Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Ari Wibowo

Matamata.com - Aktor Ari Wibowo mengklarifikasi postingan sebelumnya tentang seorang dokter yang dikabarkan meninggal karena tertular pasien corona. Ia bahkan mengakui kalau postingannya hoax.

"Koreksi hoax postingaku sebelumnya!" tulis Ari Wibowo pada postingannya, Senin (23/3/2020).

Pemain sinetron Tersanjung ini menjelaskan tentang berita hoax yang pernah dibagikannya. Yakni tentang cerita dokter Hadio Ali, SpS, Jakarta Selatan.

Baca Juga:
Kritik Pemerintah soal Penanganan Virus Corona, Ari Wibowo: Cukup Parah

Dokter ini dikabarkan meninggal dunia karena terkena virus corona setelah menangani pasien corona.

"Beberapa hari ini berseliweran gambar dokter yang meninggal dunia. Salah satunya adalah dokter Hadio Ali, SpS, Jakarta Selatan. Dari berbagai sumber, saya pernah membaca kalau ada 3 atau 4 dokter meninggal dunia karena menangani pasien positif Covid19. Dokter Hadio Ali ini salah satunya," sebutnya.

Postingan Ari Wibowo. (Instagram/@ariwibowo_official)

Cerita soal dokter Hadio Ali ini ini pun menjadi viral setelah beredar foto seorang laki-laki mengenakan masker melihat anak-anaknya dari balik pintu gerbang. Narasi yang tersebar kalau dokter itu adalah Dokter Hadio dan anak-anaknya.

Baca Juga:
Minta Pintar Pilih Pemimpin, Ari Wibowo: Banjir Ditangani Logika Bukan Kata

Namun pada kenyataannya foto tersebut bukan Dokter Hadio Ali. Foto itu adalah foto seorang dokter di Malaysia.

"Sebenarnya narasi ini bagus. Pelajaran agar kita betul-betul menjaga diri dari orang lain, sekalipun sangat merindukannya. Masalahnya, itu bukan foto dokter Ali. Itu adalah foto dokter di Malaysia yang dibagikan oleh sepupunya. Dokter tersebut sedang ditugaskan untuk menangani Covid19, jadi tak mau ambil resiko mendekati anak-anaknya. Selain itu, anak almarhum semuanya perempuan. Lalu bandingkan dengan foto yang beredar," ungkap Ari Wibowo.

Ari Wibowo juga kemudian mengungkapkan fakta lain kalau Dokter Hadio Ali terinfeksi corona bukan saat menangani pasien. Ia tertular di Singapura. Ini yang memperparah penyakit paru-parunya.

Baca Juga:
Pernah Tinggal di Kontrakan, Ari Wibowo Sering Pindah saat Harga Sewa Naik

"Almarhum memiliki penyakit bawaan, paru-paru. Sehingga corona yang datang menghampirinya itu memperparah dan membuatnya tak tertolong. Dari kasus ini, kita akhirnya paham bahwa almarhum meninggal bukan karena terpapar saat menangani pasien. Selain itu, beliau meninggal juga karena ada penyakit bawaan," jelasnya.

Aktor 49 tahun ini juga meminta maaf pada keluarga Dokter Hadio Ali karena sudah membagikan cerita yang salah.

Meski begitu Ari meminta agar masyarakat tetap bisa mengambil sisi baik dari cerita hoax yang beredar karena dia meyakini tujuannya baik.

Baca Juga:
Ari Wibowo Pamer Foto Remajanya, Netizen: Sadis Gantengnya

"Tujuanku baik, menyadarkan orang yang masih asik jalan2 & anggap enteng pengorbanan para pekerja medis yang mati2an berusaha menyelamatkan kami semua.. Mereka menjauhkan diri dari keluarga mereka demi kita, guys.. Tolong hargai pengorbanan mereka. Caranya. STAY THE FUCK HOME, buat kamu YG TDK PERLU keluar rumah!" pinta Ari Wibowo.

Pengakuan Ari Wibowo yang salah dan sudah membagikan berita salah pun diapresiasi netizen.

"Suka responnya.. Berani mengakui kesalahan.. Tambah ngefanssssss," komentar netizen.

"Kek gini baru real public figure, sikapnya jadi panutan, bijak dlm bertindak, berani mengakui kesalahan, insyaallah amanah buat dijadikan idola," komentar lainnya.

Load More