Honor dari Program TV Belum Dibayar, Ade Firman Hakim Mencak-Mencak

Matamata.com - Aktor ganteng Ade Firman Hakim mencak-mencak di media sosial usai tidak dibayar oleh salah satu stasiun televisi. Padahal sudah sejak tahun lalu program televisi yang dipandunya selesai syuting. 

"Lagi-lagi saya berurusan dengan program TV masalah pembayaran, di kontrak jelas sudah dikatakan bahwa akan dibayarkan 14 hari setelah syuting," kata Ade Firman Hakim di Instagram pada Senin (6/4/2020).

"Saya syuting pada bulan Desember dan belum dibayar, lalu Februari juga belum dibayar," sambungnya lagi.

Semenjak virus corona atau COVID-19 mewabah di Indonesia, aktor satu ini tak dapat banyak penghasilan sehingga menuntut haknya. 

"Saya bingung dengan sistem mereka. Apa gunanya hitam di atas putih di atas materai? Saya pekerja seni yang tidak mempunyai pekerjaan lain dan COVID-19 ini sangat berpengaruh. Apakah memikirkan kami yang dihire sebagai host?" tuturnya.

Ade Firman Hakim bilang sudah menunggu cukup lama untuk bayarannya itu. Namun, pihak stasiun televisi tersebut seakan tidak memberikan kepastian.

"Saya akhirnya berkicau di sosial media karena lambat sekali tentang perihal seperti ini. Saya mau tahu sampai sejauh mana akan ditangani," ucap Ade Firman Hakim.

"Saya cuma mau kepastian. Karena saya pekerja seni jadi tolong bayar hak dan saya sudah menunaikan kewajiban saya di atas kontrak yang TTD Materai," imbuhnya lagi.

Di masa yang susah ini Ade Firman sempat kepikiran pinjam bank. Namun tentu saja dia tidak bisa memasukkan pinjaman karena sebagai aktor dia tak punya slip gaji bulanan. 

"Mau pinjam di bank? Kalian tahu saya tidak bisa meminjam atau susah menyicil suatu barang karena saya tidak punya slip gaji," jelasnya.

Postingan Ade Firman Hakim itu langsung dibanjiri ragam reaksi netizen.Kebanyakan netizen mendukung keputusan lelaki 31 tahun itu untuk menuntut haknya.

Namun kekinian, Ade Firman Hakim sudah mendapat pencerahan dari dari pihak TV bersangkutan. Dia menuturkan di postingan terbaru kalau Rabu ini dia akan bertemu finance. 

[Sumarni]