Bahas Kematian Anak, Komnas PA Siap Pertemukan Karen Pooroe dan Arya Satria

Matamata.com - Arya Satria Claproth dan Karen Pooroe akan dipertemukan oleh Aris Merdeka Sirait selaku ketua Komnas Perlindungan Anak (PA).

Mereka akan dimediasi terkait kematian sang anak, Zefania Carina yang tewas usai jatuh dari lantai 6 apartemen Arya Satria Claproth.

Baca Juga:
Arya Satria Ngamuk ke Kantor Komnas PA usai Dilaporkan Atas Kematian Anak

"Ya (akan dipertemukan) karena mereka sama-sama mencintai putrinya," ungkap Aris Merdeka Sirait saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (8/4/2020).

Dia juga menjelaskan kalau pertemuan keduanya bakal fokus membahas perihal kejanggalan kematian dari Zefania Carina.

"Oleh karenanya Komnas Perlindungan Anak mengajak Karen dan Arya dan semua keluarga untuk bersama-sama mengungkap tabir kematian anaknya," tutur Aris Merdeka Sirait.

Baca Juga:
Lalai hingga Anak Tewas, Arya Satria Berpotensi Dipidana

"Siapa, apa, apa faktor dan penyebabnya, dan latarbelakang kematian Zefi (panggilan Zefania Carina). Ini menjadi penting agar kasus ini terang benderang," jelas Aris Merdeka Sirait.

"Hasil autopsi jenazah Zefi sangatlah penting untuk mengetahui latarbelakang dan penyebab kematian Zepi. kita tunggu rilis dari Kapolres Jaksel," katanya lagi.

Rencananya, pihak Komnas Perlindungan Anak akan mempertemukan keduanya usai hasil autopsi jenazah dari Zefania diumumkan.

Baca Juga:
Ngerasa Difitnah Karen Idol, Ini Alasan Arya Tak Laporkan Balik

"Ada baiknya saya menunggu dulu hasil otopsi yang akan di rilis Kapolres Jakarta Selatan supaya kita bisa dapat informasi yang akurat dan pasti," ucap Aris Merdeka Sirait.

"Yang pasti Komnas Perlindungan Anak sebagai institusi perlindungan anak di Indonesia tidak akan berhenti mengungkap tabir kematian Zefi sekalipun sudah meninggal," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, Zefania Carina meninggal dunia usai terjatuh dari lantai enam apartemen yang berada di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Usai mengetahui buah hatinya tak bernyawa, Karen Poore melaporkan suaminya Arya Satria Claproth di Polres Jakarta Selatan atas dugaan pembunuhan dan kelalaian. (Herwanto)