Matamata.com - Penyebab meninggalnya Arist Merdeka Sirait akhirnya diungkap ke publik oleh sang adik, Agustinus Sirait. Pria yang dikenal sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) itu rupanya sempat masuk ruang ICU sebelum meninggal.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Arist Merdeka Sirait meninggal dunia pada Sabtu (26/8/2023) pagi sekitar pukul 08.35 WIB. Dia menghempuskan napas terakhirnya setelah dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Pusat.
Adik Arist Merdeka Sirait, Agustinus Sirait, memaparkan bahwa kakaknya meninggal dunia akibat infeksi saluran kemih. Lelaki 63 tahun itu sudah tiga kali bolak-balik rumah sakit selama sebulan ini.
"Infeksi nya itu sudah mulai menyebar ke lain seperti fungsi hati, paru-paru dan jantung," kata Agustinus Sirait di rumah duka, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Sabtu (26/8/2023).
Kondisi ini kemudian diperparah karena Arist Merdeka Sirait sudah memasang ring pada jantungnya. "Iya, ada beberapa ring jadi memang memengaruhi juga," ucap adik dari sang aktivis anak ini.
Agustinus Sirait mengatakan, kondisi Arist Merdeka Sirait sempat membaik saat dirawat untuk kedua kali. Namun kemudian kembali drop hingga masuk ruang ICU.
"Masuk ICU Selasa lalu, karena kesadarannya sudah 50 persen. Pagi tadi beliau meninggalkan kita," ucap adik Arist Merdeka Sirait.
Jenazah Arist Merdeka Sirait akan berada di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat hingga Selasa pagi. Nantinya baru akan dibawa ke Medan untuk dimakamkan di makam keluarga.
"Besok kami ada ibadah, Senin ada adat Batak dilaksanakan di tempat ini juga sampai malam. Selasa pagi, subuh berangkat dari Jakarta," pungkas adik Arist Merdeka Sirait.
Baca Juga
Berita Terkait
-
Kabar Duka, Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia
-
Persoalan KDRT Lesti-Billar Seret Nama Sang Anak, Arist Merdeka Sirait: Butuh Bapak yang Anti Kekerasan?
-
'Itu Tidak Dibenarkan', Komnas Perlindungan Anak Kritik Lesti Kejora Pilih Damai demi Baby L
-
Kak Seto Kabarnya Jadi Saksi Sidang Motivator JE, Arist Merdeka Sirait: Saya Malu kepada Anak Indonesia
-
Disebut Bela Predator Seksual Julianto Eka, Kak Seto Akhirnya Buka Suara
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season