Linda Rahmadanti | MataMata.com
Sarah Azhari (Instagram @sazarita)

Matamata.com - Sarah Azhari diketahui kini tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat. Seperti yang kita tahu, daerah tersebut menjadi lokasi kerusuhan atas aksi rasisme yang terjadi pada George Floyd.

Sarah Azhari mengatakan bahwa pemerintah kini memberlakukan jam malam karena imbas kerusuhan tersebut. 

''Jam malam lagi dan lagi,'' tulis Sarah Azhari, Rabu (3/6/2020).

Baca Juga:
Beri Dukungan Mendiang George Floyd, Kareena Kapoor Malah Dihujat

Dalam informasi itu tertera judul ‘peringatan keamanan publik’. Di mana pada pukul 6 malam hingga 6 pagi tetap berada di rumah. Mereka diimbau untuk tidak bepergian atau bekerja.

Unggahan Sarah Azhari [Instagram/@sazarita]

“Kecuali (mereka) yang memberikan bantuan perawatan darurat atau responder darurat,” demikian keterangan dalam pesan yang diunggah adik Ayu Azhari ini.

Lewat media sosial pula, Sarah Azhari mengabarkan ia dan keluarga dalam kondisi baik-baik saja. Sebab tak sedikit warganet yang bertanya soal keadaannya di Los Angeles selama kerusuhan berlangsung.

Baca Juga:
Soal Kasus Kematian George Floyd, Agnez Mo Mengaku Sakit Hati

“Tetap dalam keadaan aman mba Sar,” tulis teman Sarah Azhari, Havis Della.

“Terima kasih Havis, Insya Allah semuanya baik-baik saja,” kata artis yang pernah beradu akting dengan Jeremy Thomas ini.

Sementara warganet lain juga memberikan doa untuk keselamatan Sarah Azhari dan masyarakat di sana.

Baca Juga:
Buntut Kematian George Floyd, 5 Seleb Hollywood Ungkapkan Kemarahan

“Semoga semua WNI yang ada di sana selalu dalam lindungan Allah,” tulis akun @atiyuliati06.

“Amin ya Robbal alamin,” jawab Sarah Azhari.

Seperti diketahui sejak Sabtu (30/5/2020) lalu, keadaan di Los Angeles memanas. Masyarakat menuntut keadilan atas lelaki berkulit hitam, George Floyd yang tewas dipukul Derek Chauvin, polisi berkulit putih di Amerika Serikat.

Baca Juga:
Komentari Kematian George Floyd, Selena Gomez Ajak Tanda Tangan Petisi

Bukan hanya unjuk rasa, tapi penjarahan dan keributan tak dapat dihindarkan. Bahkan sebelumnya, selebriti dunia yang turun ke jalan menjadi korban.

Penyanyi Halsey dan pengunjuk rasa lain ditembak dengan peluru karet dan gas air mata. Diakui, ada memar dalam tubuh penyanyi 25 tahun itu. (Rena Pangesti)

Load More