Tak Mau Menuduh, Alasan Sunan Kalijaga Belum Hubungi Jerinx SID

Matamata.com - Dituduh telah menghina parpol PKPI, akun Twitter @JRXSID_Official  yang diduga milik Jerinx SID dilaporkan ke polisi.

Laporan tersebut telah memasuki tahap pemeriksaan saksi. Sementara itu, Sunan Kalijaga selaku tim kuasa hukum pihak pelapor mengaku belum menjalin komujikasi dengan Jerinx SID.

Bukan tanpa alasan Angga Busra Lesmana dan Sunan Kalijaga belum mau menghubungi Jerinx SID. Menurutnya, ia enggan melakukan hal tersebut lantaran tak ingin menuduh suami Nora Alexandra itu sebagai pelaku. Meski akun tersebut bernama @JRXSID_Official, tapi belum diketahui siapa orang di balik twit penghinaan tersebut.

"Belum (komunikasi ke Jerinx), Kalau kami komunikasi sama Jerinx, itu namanya kami menuduh Jerinx, kami nggak mau menuduh," ujar Sunan Kalijaga, saat dihubungi melalui sambungan telepon, baru-baru ini.

Sunan Kalijaga mengaku lebih menyerahkan kasus tersebut sepunuhnya kepada pihak penyidik. Maka dari itu ia enggan menyebut bahwa Jerinx SID lah pelaku yang sebenarnya.

"Jadi biar polisi yang bekerja, kalau begitu kan hasilnya pasti akurat. Saya nggak minta klarifikasi ke Jerinx, karena kalau begitu kami suduh menuduh namanya. Jadi menghubungi pemilik nama terkait itu nggak perlu, nanti tersinggung," jelas Sunan Kalijaga.

"Kami orang hukum nggak boleh begitu. Jadi sekarang ini ikuti saja prosesnya, nanti bakal terlihat siapa yang megang ponsel atau siapa pemilik asli akun itu. Kalau pun ternyata Jerinx, tetap berlanjut sesuai proses hukum saja," tutur Sunan Kalijaga.

Sebelumnya, Angga Busra Lesmana bersama kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga pada, Jumat (5/6/2020) melaporkan akun Twitter @JRXSID_Official atas cuitannya yang dianggap menyinggung partai PKPI.

Untuk informasi, akun @JRXSID_Official mencuit: "PKPI: Perkumpulan Kunyuk Pecundang Imbesil, itulah tempat organisasi Teddy Bear Bernaung."

Meski melaporkan akun @JRXSID_Official, baik Angga maupun Sunan Kalijaga mengaku tak ingin menuduh akun tersebut milik Jerinx SID. Sebab, akun tersebut telah ditangguhkan. (Herwanto)