Anya Geraldine Dituduh Tak Pakai Baju saat Foto Berlumur Cat, Ini Faktanya

Matamata.com - Potret Anya Geraldine berlumur cat warna pink sukses membuat heboh netizen di dunia maya. 

Bahkan banyak yang menuding Anya Geraldine saat itu tidak mengenakan baju. 

Baca Juga:
4 Potret Anya Geraldine Berlumuran Cat Pink, Netizen Auto Nyebut

Anya Geraldine kemudian mengunggah penjelasan terkait foto tersebut dari stylist yang mendadaninya.

“Pertanyaan kalian dijawab sama stylist aku nih,” tulis Anya Geraldine di Instagram Story, Sabtu (13/6/2020).

Niel, stylist Anya Geraldine menegaskan, selebgram itu dipastikan mengenakan busana. Bukan seperti seronok seperti yang ramai diperbincangkan.

Baca Juga:
Anya Geraldine Unggah Potret Seksi Berlumur Cat, Netizen Auto Istighfar

“Kenapa pada heboh tentang foto Anya yang ini, karena dikira nggak pakai baju. Hahaha,” tulis Niel di Instagram Story yang di unggah kembali Anya Geraldine, Sabtu (13/6/2020).

Ia menekankan, dalam sesi fotografi pasti melewati proses edit. Untuk itu ia memperlihatkan foto Anya Geraldine sebelum memasuki tahap tersebut.

“Sebelum diedit, Anya Geraldine pakai bodysuit warna kulit. Kemudian kita lumuri pakai cat,” jelasnya.

Baca Juga:
Curhat Bosan Tidur Sendiri Pingin Nikah, Anya Geraldine Diserbu Gombalan

Ia juga menegaskan foto Anya Geraldine bukan untuk menunjukkan sisi vulgar, melainkan seni.

“Ada perbedaan kecil antara vulgarity dan the art of teasing. 9 dari 10 orang menyatakan foto ini tidak vulgar. Sisa satu orang berarti otak lo kotor, terlalu jauh berimajinasi,” terangnya.

Niel juga memberikan perbedaan dari maksudnya mengatakan antara foto vulgar dengan sesuatu hal yang berkaitan dengan seni.

Baca Juga:
Nggak Kalah Sama Artis, 4 Potret Ganteng Adik Anya Geraldine

Sang stylist menyandingkan foto Anya Geraldine dengan foto perempuan lain yang nama dan wajahnya diblur. Menurutnya, foto wanita itu bisa dikatakan menunjukkan sisi vulgar.

“Bandingkan, aku bisa melihat boobs crack right away. Itu yang akan bikin orang fokus melihat boobs daripada konsep foto dan modelnya,” jelas sang stylist.

“(Foto) ini yang bikin orang bisa berpikiran kotor,” imbuhnya menandaskan. (Rena Pangesti)