Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Qory Sandioriva

Matamata.com - Qory Sandioriva mengungkapkan pernah memiliki berat badan sampai 110 kg di tahun 2014 lalu.

Puteri Indonesia 2009 menceritakan berat badannya naik sampai 50 kg lebih karena setelah melahirkan ada komplikasi penyakit autoimun yang dideritanya.

"This is me on 2014.. 6 years ago. Dengan berat badan 110 kg. Setelah melahirkan dan komplikasi dengan penyakit autoimun sehingga berat badan ku naik hingga lebih dari 50 kg," tulis Qory Sandioriva sambil menunjukkan foto dirinya, Jumat (24/7/2020).

Baca Juga:
5 Potret Kedekatan Qory Sandioriva dan Anak Sambungnya, Lengket Bingits!

Qory Sandioriva. (Instagram/@qorysandioriva)

Lanjutnya, mantan istri Ramon Y Tungka ini membutuhkan waktu selama 6 tahun untuk pulih.

"Hehehe 6 tahun perjuangan ku untuk bisa mengembalikan kesehatan, kebugaran, tubuh yang langsing dan kulit yang sehat," ungkapnya.

Perempuan 28 tahun ini juga membeberkan rahasia perawatannya di sebuah klinik kecantikan.

Baca Juga:
Selain Dinikahi Bos Sendiri, Qory Sandioriva dan Suami Beda Usai 19 Tahun

Qory Sandioriva

Di postingan selanjutnya, Qory juga berbagi pengalaman menurunkan berat badannya dengan sedot lemak atau liposuction.

Hal itu jadi pilihan Qory karena diizinkan dokter yang menanganinya, mengingat lemak sudah membebani tulang dan saraf-sarafnya. Apalagi, Qory sudah dianggap tak kuat untuk diet ketat terus menerus.

Akhirnya, Qory melakukan sedot lemak di Korea Selatan. Ia menjalani operasi sampai 4 kali.

Baca Juga:
Baru Tahu Penyakit Autoimun Qory Sandioriva, Ini Reaksi Suami

Tak hanya sedot lemat, ia juga harus menjalani hidup sehat dan olahraga agar badannya kembali normal.

Load More