Matamata.com - Tsania Marwa mengajukan gugatan harta gono gini di Pengadilan Agama Cibinong pada Juli 2020 terhadap mantan suaminya, Atalarik Syah. Gugatan ini masuk setelah tiga tahun bercerai dari Atalarik Syah.
Dia merasa perlu menggugat karena ada haknya yang belum dikuasi usai bercerai dari Atalarik. Mobil dan rumah merupakan dua dari beberapa harta yang dimasukkan dalam gugatan tersebut.
Kekinian, sidang lanjutan gugatan harta gono gini yang diajukan Tsania Marwa ditunda hingga 26 Agustus mendatang.
Menurut Herdyan Saksono selaku kuasa hukum, sidang dengan agenda pembuktian ini ditunda karena ada pergantian hakim. Dia sendiri baru tahu sidang ditunda pada hari ini, Rabu (19/8/2020).
"Jadi (awalnya) ada dua waktu pembuktian, yaitu 19 Agustus dan 26 Agustus, berarti diganti jadi 26 Agustus dan 2 September, diundur jadinya," kata Herdyan ditemui di Pengadilan Agama Cibinong, hari ini.
Herdyan mau tak mau harus menerima penundaan ini. Meskipun untuk agenda pembuktian, dia sudah membawa dokumen sebanyak lebih dari satu koper.
"Kebetulan kami baru tahu bahwa sidang ditunda, jadi bisa dikatakan kita sudah siap bukti suratnya, kira-kira 1,5 koper lah," ucapnya.
Dokumen sebanyak itu sengaja disiapkan secara lengkap guna menguatkan dalil-dalil pihak Tsania Marwa. Sebab, mereka enggan menanggapi konferensi pers yang digelar Atalarik Syah beberapa waktu lalu.
"Memang kita sudah mempersiapkan untuk membuktikan dalil-dalil kita lah, karena kan kita juga mau menanggapi preskonnya si Atarik kemarin. Tapi menurut saya bagusnya kan ngapain menebar fitnah bikin dosa. Bagusnya kita bawa buktinya," ujar dia.
Sebelumnya pada (17/7/2020), Atalarik Syah menghadiri mediasi perkara gugatan harta gono gini. Dia mengatakan kepada media bahwa sikap Tsania Marwa tak sesuai dengan tanggung jawab yang ditinggalkannya usai mediasi.
Dengan wajah muram, Atalarik mengaku pasrah menjalani duduk perkara ini. Sikap Marwah yang dianggap selalu menuntut, sementara ia yang meninggalkan rumah membuatnya kesal.
"Gini ya itu saya kan sudah menyerahkan urusan data sama ahlinya, yang namanya keadilan itu kan berdasarkan kebenaran ya, sekarang saya tanya hukum agamanya dulu deh ya," kata Atalarik waktu itu.
"Saya juga nggak tahu salah dan benar coba tanya ke bapak ibu kalian, kakek nenek kalian yang memang ahli agama. Perempuan yang memang sudah pergi meninggalkan rumah, rumah tangganya itu apa statusnya di hukum agama. Itu apa statusnya, itu aja," ujarnya lagi.
Atalarik Syah kini hanya mendoakan yang terbaik untuk Tsania Marwah. Meski begitu, ia tetap menyindir mantan istrinya itu agar kebodohannya diampuni.
"Ya kalau saya (sekarang) turut mendoakan biar Allah menghapuskan semua dosa-dosanya. Menghapus kan kalau ada kebodohan-kebodohan yang dibuatnya saya berdoa seperti itu, sama-sama doakan," katanya. [Evi Ariska]
Berita Terkait
-
Perkuat Sinetron 'Cinta di Ujung Sajadah' Stefan William Bikin Menarik Alur Cerita
-
Rumah Atalarik Syach Dibongkar Usai Sengketa Tanah, PN Cibinong Perintahkan Pengosongan
-
Cut Syifa Difitnah Jadi 'PSK' di Sinetron 'Cinta di Ujung Sajadah', Begini Kisahnya
-
Pasrah Setelah 7 Tahun Perjuangkan Hak Asuh Anak Tanpa Hasil, Tsania Marwa: Aku Mau Move On
-
Mental Hancur Hingga Terpikir Bunuh Diri, Tsania Marwa Akhirnya Pasrah Lakukan Ini
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season