Linda Rahmadanti | MataMata.com
Ashanty dan Anang Hermansyah datangi Polda Metro Jaya, Jumat (8/7/2020). [Suara.com/Evi Ariska]

Matamata.com - Anang Hermansyah dituding melecehkan bahasa isyarat sebagai lelucon. Cuplikan video Anang Hermansyah dan Ashanty tersebut lantas membuat kelompok penyandang disabilitas mengungkapkan kekecewaannya.

''Cek "Paraah!!! Ashanty dan Aurel memalukan dirinya sendiri saat lomba 17an" di YouTube (1:55 - 2:18). Ini tidak diperlukan, dan ini sangat menghina kaun tuli.'' tulis akun @cbudidharma.

Anang Hermansyah dituduh lecehkan bahasa isyarat. (Instagram @lambe_turah)

"Lucu boleh, tetapi memperagakan bahasa isyarat? Anda seorang artis dan terkenal. Sikap anda akan mempengaruhi orang lain yang masih awam tentang ini (oh, dia meragakan Bahasa isyarat seperti ini berarti nggak apa-apa?). Jika tidak mau disebut 'tuna isyarat', maka hormatilah kaum tuli. Terimakasih sudah mendengarkan,'' lanjut akun @cbudidharma.

Karena hal inilah, ayah Aurel Hermansyah tersebut menjadi gunjingan netizen. Oleh karena itulah, Anang Hermansyah akhirnya mengutarakan permintaan maafnya. Ia membuat video sembari memperagakan bahasa isyarat.

"Halo, nama saya Anang. Saya minta maaf. Terimakasih," ujar Anang Hermansyah sembari menggerakkan bibirnya mengucapkan permintaan maaf.

Anang Hermansyah dituduh lecehkan bahasa isyarat. (Instagram @lambe_turah)

Lebih lanjut, Ashanty dan Anang Hermansyah juga memberikan klarifikasinya mengenai videonya yang viral itu. Pasangan artis tersebut menjelaskan sama sekali tak ada niatan untuk melecehkan bahasa isyarat.

"Sekali lagi kita menyampaikan permintaan maaf. Pertama kita mungkin sedikit mau menjelaskan dulu kenapa ada video itu supaya. Sebenarnya kami minta maaf karena persepsi yang salah yang terjadi di publik, di temen-temen komunitas tuli tapi kami ingin menyampaikan bahwa tidak begitu ceritanya. Bahwa tidak ada ingin mengejek atau merendahkan'' jelas Ashanty.

Ibunda Aurel Hermansyah itu menjelaskan jika gerak-gerik Anang Hermansyah dalam video tersebut bukanlah untuk merendahkan orang tuli, melainkan untuk menyindir Ashanty yang tidak menghiraukannya sejak tadi.

Load More