Masuk IGD Diperlakukan Seperti Pasien Covid, Ade Firman Hakim Sempat Stress

Matamata.com - Ade Firman Hakim meninggal dunia pada Senin (14/9/2020), usai menjadi suspect Covid-19. Aktor berusia 31 tahun ini dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat Sabtu malam karena gangguan pernapasan yang dideritanya.

Pengakuan adik kandungnya, Dai Tirta, sang kakak sempat stress diperlakukan seperti pasien Covid-19. Saat di IGD, kakaknya pun tak dalam kondisi kritis.

"Karena dia diperlakukannya kayak pasien covid dia jadi sempat agak stress. Kakak saya meninggal bukan dalam posisi koma atau kritis nggak," jelas Dai Tirta kepada Matamata.com, Selasa (15/9/2020).

Baca Juga:
Sahabat Bantah Tegas Ade Firman Hakim Meninggal karena Covid-19

Adiknya yang berada di sisinya saat itu beranggapan sang kakak dalam kondisi baik. Hanya saja asma yang diidapnya sejak tahun 2000-an kambuh. "Baik (kondisinya), saya nemenin di IGD itu," ujar Dai Tirta.

"Cuma kebetulan kakak saya punya asma yang lumayan parah udah lama, jadi dropnya di situ. Jadi dia drop karena asma aja," lanjutnya.

Dai Tirta menyebut adanya flek di paru-paru Ade Firman Hakim lantaran sang kakak memang mengidap asma sejak lama. Saat masuk rumah sakit, Ade Firman Hakim pun telah melakukan tes rapid dua kali dengan hasil non reaktif.

Baca Juga:
Bintangi Sejumlah Film Hits, Ini Profil Ade Firman Hakim

"Pertama rapid hari jumat, sabtu dia rapid lagi di RS terakhir ini. Nah pas di rapid itu hasilnya sama, non reaktif," jelasnya.

Usai dua kali rapid tes, Ade Firman Hakim pun di Swab di RS Tarakan dua kali. Namun, hasil swab terakhir diakuinya belum keluar.

"Swab di sana itu (RS Tarakan) 2 kali. hari Minggu sama Senin, swab itu keluarnya di hari kamis, paling cepatnya," tuturnya.

Baca Juga:
Masih di Rumah Sakit, Kapan Jenazah Ade Firman Hakim Dimakamkan?

"(Sebelumnya) negatif, kita udah ngelewatin berapa kali proses rapid-swab itu 5 kali mungkin, dan hasilnya bagus semua," tegasnya melanjutkan.

Sekadar informasi, Ade Firman Hakim cukup populer di dunia film Tanah Air. Dia mengawali kariernya lewat ajang Abang None Jakarta.

Sederet film yang sudah dibintanginya antara lain Bebek Belur, Soekarno: Indonesia Merdeka, Midnight Show, Night Bus, Kalam Kalam Langit hingga 22 Menit.