Matamata.com - Mantan istri Halilintar Anofial Asmid, Happy Hariadi membongkar penyebab kemunculannya baru-baru ini. Rupanya buku otobiografi milik Gen Halilintar, "My Family My Team" yang dirilis 2015 yang memicu dirinya mengadu ke Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
"Ya setelah dia mengeluarkan buku itu kan, setelah road show dan mengatakan anaknya 11 orang (jadi mengadu ke LPAI)," kata Happy Hariadi, ditemui usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (21/9/2020.
Sejak itu, Happy Hariadi baru mengetahui kabar keluarga Halilintar terkini. Juga tak dicantumkannya anaknya sebagai anak ke-12. Ia mengaku harusnya ayah Atta Halilintar itu bisa berupaya mencari anaknya.
"Sekarang ayah mana yang, kalau memang sayang anak, kan kalau memang dia mau ekspos anak dia yang 11, dia cari dulu anaknya yang satu ini," lanjutnya.
Sebetulnya, jika tak dituliskan dalam buku sebagai keluarga pun tak masalah bagi Happy Hariadi. Asalkan, ada komunikasi ke putrinya, Mubarokah bahwa ia juga anak dari Halilintar Anofial.
"(Komunikasi) untuk mengikhlaskan, 'saya akan menceritakan anak saya hanya 11'. Begitu kan seharusnya kalau tidak ingin terjadi masalah," jelasnya.
Buku karya suami istri Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk itu pun menjadi salah satu bukti terlampir dalam perkara diskriminasi anak ini. Sebab, dalam buku itu diakui anak yang berjumlah sebelas, kesebelasan Halilintar.
"Oh iya bukti-bukti yang terlampirkan berupa buku, yang mana isi buku itu mengklaim anaknya hanya 11 orang. Itu bukti valid, di samping bukti-bukti yang lain," kata kuasa hukum Happy, Dedek Gunawan di lokasi sama.
Seperti diberitakan sebelumnya, Happy Hariadi melaporkan ayah Atta Halilintar, Anofial Asmid atas kasus penelantaran anak dan diskriminasi. Anofial Asmid telah dilaporkan sejak 2019 di Polres Jakarta Selatan, usai upaya mediasi di Lembaga Perlindungan Anak tidak digubris pihak terlapor dengan baik.
Lembaga Perlindungan Anak melalui Kak Seto pun menyarankan agar laporan tersebut dilanjutkan lewat upaya pidana. Laporan tersebut diterima di Polres Jakarta Selatan pada Oktober 2019.
Sementara hingga kini perkara tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Dalam perkara tersebut, sudah ada empat saksi diperiksa. Namun, belum dengan ayah Atta Halilintar karena masih berada di Malaysia. Dalam gugatannya, istri kedua ayah Atta Halilintar ini menuntut dua hal yang menjadi hak anak. Pengakuan dan pemberian nafkah.
Berita Terkait
-
Selamat! Atta Halilintar hingga Fenita Arie, Raih Juara 3 Ajang 'TOSI Season 4'
-
Masuk Babak Final TOSI Season 4 SCTV, Raffi Ahmad Siapkan Strategi Khusus
-
Aksi Kocak Atta Halilintar, Laporkan Putrinya Ameena ke Dedi Mulyadi Gara-Gara Tak Mau Mandi
-
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Jualan Cemilan Gorengan Kocok Harga Belasan Ribu, Tekstur Gak Bikin Sakit Gigi
-
Ancam Culik Wartawan, Bodyguard Atta Halilintar Dilaporkan ke Polisi
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season