Komika Fico Cerita Kisah Tragis sang Kakek sebagai Adik Pemimpin PKI

Matamata.com - Komika Fico Fachriza memposting foto dirinya bersama sang kakek yang merupakan adik DN Aidit, pemimpin senior PKI, di Twitter. Ia memperkenalkan kakeknya yang berdiri di samping dalam perayaan ulang tahun bernama Murad Aidit.

Fico mengatakan, ia hanya sekadar iseng mengunggah foto tersebut. Tidak ada maksud tertentu baginya untuk mengaitkan sang kakek dengan sejarah PKI di Tanah Air.

"Pertama kali posting foto bareng kakek. Iseng aja, karena waktu itu ada wawancara bareng mama (soal PKI) terus dia kirim foto itu, ya sudah posting aja," kata Fico Fachriza kepada Matamata.com, Jumat (25/9/2020).

Fico Fachriza berkisah, ibunya adalah anak Murad Aidit, adik DN Aidit yang merupakan pemimpin PKI. Kendati kakeknya merupakan adik dari DN Aidit, namun sebenarnya ia tak terlibat dalam organisasi tersebut. "Kakek saya itu cendekiawan. Kuliah di Uni Soviet yang dibiayai sama kakaknya, DN Aidit," kisah komika asal Depok ini.

Ironis, saat kakek Fico Fachriza pulang ke Indonesia dan dijanjikan akan menjadi menteri, ia justru ditangkap dan sempat dipenjara. "Dipenjara di Bogor, terus dipindahkan ke Bandung, Semarang, Pulau Rote, dan Buru. Habis itu pas nggak terbukti bersalah, ya sudah pak maaf salah tangkep," kenang Fico Fachriza.

Sang ibu yang baru saja berusia tujuh hari itu bahkan sempat merasakan dinginnya jeruji besi. "Kejadiannya di Semarang waktu itu," kenangnya.

Mengenai kakak sang kakek, DN Aidit, Fico Fachriza pun tak mengenal sosoknya. Mengingat lelaki bernama lengkap Dipa Nusantara telah dieksekusi setelah peristiwa 30 September 1965.

Adik DN Aidit, Sobron diketahui Fico Fachriza telah pindah ke luar negeri. "Waktu kecil sering ketemu. Terus pindah kewarganegaraan Prancis. Di sana dia buka restoran," kata bintang film Ngenest ini. "Ya gimana, orang nggak kenapa-kenapa ditangkep, benci lah orang," imbuhnya.