Matamata.com - Chintami Atmanegara terancam dilaporkan ke polisi. Hal ini disampaikan kuasa hukum Deanni Ivanda, perempuan yang menuding putra Chintami sudah melakukan penganiayaan. Mereka akan melaporkan artis 58 tahun ini dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Rupanya, tindakan ini akan dilakukan Deanni Ivanda karena kesal dan tak terima dilaporkan Chintami Atmanegera dengan tuduhan perusakan dan pencurian. "Kami juga ada rencana mau melaporkan ibu Chintami sama Dio (Dio Alif Utama, anak Chintami) karena diduga sudah bilang kalau Dea ini tidak mengembalikan sepeda," kata pengacara Deanni Ivanda, Fadel Hasibuan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (26/9/2020).
"Ternyata kami sudah punya bukti nih. Deanni ini sudah nge-chat dan izin ke yang punya sepeda dan yang punya sudah bilang pakai saja. Sampai saya butuh nanti dikembalikan," kata Fadel melanjutkan.
Menurut Fadel, laporan yang dilakukan Chintami Atmanegara ke kliennya tidak berdasar. Pasalnya mobil yang dipukul Deanni tidak rusak. Selain itu tuduhan mencuri sepeda tak terbukti karena sepada itu diambil setelah yang punya memberi izin.
"Itu kan di luar kontek. Kami konteksnya penganiayaan. Seadainya itu tidak benar penganiayaan dan Deani benar mengambil sepeda itu, harusnya yang punya sepeda dong yang kasih keterangan. Kenapa ibu Chintami yang kasih keterangan? Hak dia disitu apa?" jelas Fadel.
Belum diketahui kapan Deanni Ivanda akan melaporkan Chintami Atmanegera. Sampai saat ini tim kuasa hukum Deanni masih mencari bukti. "Nanti saya info kapan. Kami lagi persiapkan buktinya dulu. Kami nggak mau melaporkan kalau nggak buktinya. Bukti dibuat belakangan kita nggak bisa," tuturnya.
Selain itu, Fadel juga mau melaporkan seorang security atau satpam yang menjaga komplek kediaman Chintami Atmanegara. Tindakan ini dilakukan karena si satpam diduga telah memberi keterangan berbeda-beda mengenai kronologi penganiayaan Deanni yang dilakukan Dio.
"Saat wawancara awal, security-nya bilang 'rusak mobil' oh tidak, kata dia. Terus kenapa bilang mobilnya rusak, itukan berubah-rubah kesaksiannya," ucap Fadel.
"Atau dia tetap pada pendirian dia bilang mobil itu rusak. Ya sudah nanti kami ada celah untuk melaporkan telah menyebarkan berita hoax. Kena undang-undang ITE dia," tutur Fadel.
Seperti diketahui buntut pelaporan Deanni Ivanda terhadap Dio Alif Utama, putra dari Chintami Atmanegara atas dugaan penganiayaan berbuntut panjang. Tidak terima putranya di laporkan ke polisi, Chintami Atmanegara melaporkan Deanni Ivanda dengan tuduhan pengerusakan mobil.
Deanni yang merupakan mantan karyawati Chintami Atmanegara itu dilaporkan atas pengrusakan mobil Toyota Vios milik putranya, Dio Alif Utama pada 31 Juli 2020.
Jasmine Surachman, kuasa hukum Chintami Atmanegara menyampaikan bahwa pihaknya sudah membuat laporan di Polres Metro Jakarta Selatan pada 23 September lalu. (Ismail)
Berita Terkait
-
'Aku Gak Sendirian', Wanita Ini Peluk hingga Pegang Pipi Ivan Gunawan: Ini Orang Baik
-
Chintami Atmanagara Lepas Kepergian Oddie Agam, Mutia Ayu Sesali Masa Lalu
-
Pilunya Chintami Atmanagara Ucap Perpisahan di Depan Makam Oddie Agam
-
Ingin Buktikan Anak Chintami Atmanegara Salah, Ini Upaya Deanni Ivanda
-
Kisah Pilu Pelapor Anak Chintami Atmanegara, Sempat Mau Jual Ginjal
Terpopuler
-
Miliki Wajah Glowing dan Tubuh Ideal, Melliza Putri Lakukan Perawatan Khusus di Dermaster
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season