Gemar Foya-foya, Nia Ramadhani Dulu Sampai Tak Bisa Bayar Gaji Sopir

Matamata.com - Nia Ramadhani menceritakan kehidupan masa mudanya yang tak lepas dari dunia malam. Ia mengungkapkan sering pergi ke klub malam. Curhatan itu dibeberkannya dalam program Nyonya Boss yang tayang pada Sabtu (3/10/2020).

Semua bermula ketika Nia Ramadhani berbincang dengan sopir pribadinya, Ivan. Lelaki itu rupanya sudah bekerja dengan istri Ardi Bakrie itu selama 18 tahun. "Dari umur 13 tahun. Waktu itu lagi sinetron Bawang Merah Bawang Putih," ujar Ivan menjelaskan.

"Ivan tuh tahu dulu semuanya. Salah gue nggak bisa buka buah juga salah lo Van karena aku dulu tinggal sendiri. Jadi cuma ada dia sendiri. Dia kan lebih tua dari aku, harusnya bisa bimbing aku, ngingetin itu nggak," timpal Nia Ramadhani.

Baca Juga:
Kelewat Sultan! 3 Hal Mudah Ini Tak Bisa Dilakukan oleh Nia Ramadhani

Selanjutnya, ibu tiga anak ini mengatakan bahwa sering pergi ke klub malam buat foya-foya tapi tidak pernah dilarang oleh Ivan. "Jaman gue masih suka haha hihi, dia demen banget nganterinnya. Dunia malam," tutur Nia Ramadhani.

Mendengar itu, Ivan turut menimpali. Dia berseloroh tidak pernah melarang bosnya itu karena mendapat uang tutup mulut. "Ada uang tutup mulutnya," ucap Ivan.

"Tiap di dunia malam gue bagi-bagi duit," sambung Nia Ramadhani. "Dulu sebelum umur 17, mba Nia itu pendiem. Pulang syuting tidur. Pas sudah 17 tahun baru dah pergi ke klub," tambah Ivan.

Baca Juga:
Cepol Rambut, Tato di Punggung Nia Ramadhani Terekspos Bikin Penasaran

Tidak hanya itu, Nia Ramadhani juga mengatakan pernah tidak sanggup membayar gaji Ivan. Tapi, sopirnya itu tidak pernah protes. Padahal kala itu jadwal syuting perempuan 30 tahun ini cukup padat.

"Dia itu baik yah. Aku ada satu momen, 'Van gue kayaknya bulan ini nggak bisa bayar gaji lo. Gimana nih?' Padahal setiap hari syuting. Pokoknya nggak bisa bayar gaji," tutur Nia Ramadhani.

"Dia bilang 'Yasudah mba nggak apa-apa, tapi bayarin bensin motor dari rumah ke tempat gue aja'. Yasudah thank you yah fan. Ntar kalau ada duit baru digaji," pungkasnya. (Sumarni)