Matamata.com - Penyanyi dangdut Anisa Bahar unggah video singkat terkait keterangan seorang lelaki yang mengaku dokter terkait virus corona covid-19 yang makin merajalela di Indonesia. Dalam video tersebut lelaki berpeci ini. Di video tersebut, si lelaki mengatakan tidak ada obat covid-19. Menurut dia, covid merupakan virus berbasis RNA yang merusak pernapasan. Untuk menagkalnya yaitu dengan menguatkan imun dalam tubuh.
"...Saya dokter. Dokter dulu bersuara ini. Nggak ada obat covid. Vaksin itu mencegah untuk membuat antibodi kita kuat. kalau kalian ingin melawan covid perkuat antibodi kalian. Lah gimana antibodi bisa kuat kalo warga aja nggak bisa makan," kata si lelaki berpeci.
Melalui caption, Anisa Bahar mendukung pernyataan lelaki berpeci yang mengaku dokter tersebut.
Baca Juga:
Minta Tempat Hiburan Malam Dibuka, Anisa Bahar Demo Anies Baswedan
"Info bagus. Terima kasih pak dokter infonya percuma pake masker jaga jarak cuci tangan sering2 tapi perut pada kelaparan akhirnya anti bodynya hilang atau lemah itu yang diserang penyakit nah bagaimana mau naikin imun kalo pada kelaparan akhirnya virus masuk dan susah di cegah atau sembuh jadi pada matilah. Itu yang kalian inginkan bukan??? bikin rakyat sengsara dan mati di serang Virus," tulis Anisa Bahar di caption video.
Seperti diketahui, Bersama Srikandi Pekat Indonesia Bersatu (IB), Anisa Bahar bersama adiknya, Dewinta Bahar ikutan mendemo Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (5/10/2020). Mereka menolak soal peraturan hiburan malam.
Pantauan Matamata.com, massa aksi datang sekitar pukul 13.30 WIB. Tidak hanya Anisa Bahar dan Dewinta Bahar, demo ini juga dihadiri oleh pengelola atau pekerja hiburan malam.
Baca Juga:
Diungkap Anisa Bahar, Lucinta Luna Pernah Diputus Pacar Karena Transgender
Anissa Bahar dan Dewita sempat membentangkan spanduk merah dan dengan menggunakan pengeras suara, massa melalukan orasi meminta agar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dibatalkan.
PSBB yang sudah diterapkan selama tujuh bulan dianggap sudah menyulitkan para pekerja hiburan malam. Banyak yang dirumahkan, PHK, hingga menutup usahanya karena larangan membuka usaha.
"PSBB sudah selesai. Sekarang waktunya new normal, masyarakat sudah kelaparan," kata salah satu orator yang ada di lokasi, Senin (5/10/2020).
Selain itu, massa juga mengecam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tengah pandemi corona. Mereka menganggap jika acara musik diizinkan di tengah PSBB, maka hiburan malam huga harus dibuka.
"Kami turun massa kita semuanya. Pilkada ada dangdut, kita juga harus kerja," jelas sang orator.
Setelah kurang lebih 20 menit melakukan aksi di depan gedung DPRD DKI, pihak dewan mengizinkan masuk.
Sejumlah perwakilan termasuk Anisa dan Dewinta Bahar ikut bertemu dengan anggota DPRD untuk menyampaikan aspirasi.
Berita Terkait
-
Tak Masalah Ibunya Nikah sama Anak Asuh, Juwita Bahar ke Edwin Bahari: Harus Siap Siaga, Jangan Pernah Sakitin Mama!
-
Beda Umur 19 Tahun, Pedangdut Goyang Patah-Patah Anisa Bahar Nekad Pacari Anak Asuhnya?
-
Ucapan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Anies Baswedan Viral Lagi, Auto Diprotes: Masuk Politik Aja
-
Bro Hizrah Sukses Jadi Miliarder Berkat Bisnis Ini
-
Heboh! Ini Profile Pacar Berondong Annisa Bahar yang Beda Usia 19 Tahun
Terpopuler
-
Resmi Bercerai, Terkuak Ucapan Sadis Teuku Ryan ke Ria Ricis: Eksploitasi Anak, Sombong, Istri Durhaka!
-
Tanggapan Ruben Onsu Soal Perpisahannya dengan Sarwendah
-
Sempat Cuek tapi Mendadak Baik usai Diberi Ria Ricis Duit Rp500 Juta, Teuku Ryan Dihujat: The Real Mokondo!
-
Dicap MUI Tak Sah Nikah Beda Agama dengan Mahalini, Rizky Febian: Baiknya Baca Resep Sebelum Masak!
-
Terkuak! Selain Jarang Dicolek, Pemicu Ria Ricis Gugat Cerai Teuku Ryan Gegara Ribut Takjil dengan Ibu Mertua
Terkini
-
LIVE: Rilis Kasus Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Polres Metro Jakbar
-
Sama-sama Muslim, Ivan Gunawan Bangun Masjid, Krisdayanti Renovasi Gereja
-
Foto Ini Buktikan Syahrini Lagi Hamil Besar
-
Jhonny Iskandar Live TikTok Sebelum Meninggal
-
Stephanie Poetri Tunangan dengan Bule, Titi DJ Segera Punya Mantu!