Usai Deddy Corbuzier, Gus Miftah Bimbing DJ Katty Butterfly Mualaf

Matamata.com - Di malam ulang tahunnya ke-32, DJ Katty Butterfly mengumumkan hal cukup mengejutkan. Diungkapkan lewat akun Instagramnya, DJ Katty Butterfly mualaf atau memutuskan masuk Islam. 

Tidak lain dan tidak bukan, dialah Gus Miftah, pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta yang membimbing wanita yang dekat dengan Aiman Ricky itu masuk Islam. Dalam akun Instagramnya, DJ Katty Butterfly merasa bersyukur. 

Foto yang diunggah perlihatkan DJ Katty tengah berpose bersama Gus Miftah dan beberapa orang lainnya termasuk Sang kekasih, Aiman Ricky. DJ Katty persis berdiri persis di samping Gus Miftah yang membimbingnya. "Terimakasih @gusmiftah sudah membimbing aku," tulis DJ Katty Butterfly. "Selamat ultah @dj_kattybutterfly36. Semoga istiqomah," balas Gus Miftah. 

Baca Juga:
Ditemani Aiman Ricky, DJ Katty Butterfly Mualaf di Hari Ulang Tahun

Di kalangan artis, Gus Miftah bukan kali pertama berperan dalam proses pengislaman. Sebelumnya, pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu juga jadi orang yang membimbing Deddy Corbuzier masuk Islam.

Publik cukup menyoroti berita Deddy Corbuzier mualaf kala itu. Gus Miftah memandu Deddy mengucapkan dua kalimat syahadat berlokasi di  Masjid Al Mbejaji yang berada di kompleks Ponpes Ora Aji. 

Deddy mulai kenal dan dekat setelah pendakwah nyentrik itu saat Gus Miftah jadi bintang tamu acara Hitam Putih. Dari situ, keduanya kerap berkolaborasi untuk konten YouTube. Hingga pada akhirnya, Deddy mulai bertanya-tanya pada Gus Miftah tentang Islam.

Baca Juga:
Gandengan Mesra di Pantai, Aiman Ricky Panggil Sayang ke DJ Katty Butterfly

Gus Miftah pertama kali dikenal masyarakat luas gara-gara videonya viral di media sosial. Video yang perlihatkan dia tengah berdakwah di tempat hiburan malam itu bikin heboh.  Bukan sekadar memberikan nasihat, Gus Miftah di dalam video juga mengajak para Pekerja Seks Komersial (PSK) melantunkan salawat.

Memilih kelab malam sebagai tempat berdakwah, Gus Miftah punya alasan sendiri. Semua berawal dari kegelisahannya terhadap kota Yogyakarta sebagai kota pelajar tapi mempunyai tempat lokalisasi PSK.

Tempat lokalisasi yang dimaksud Gus Miftah adalah Pasar Kembang atau lebih dikenal Sarkem. Gus Miftah berharap para PSK mendapatkan hidayah usai dirinya mulai berdakwah di sana sejak tahun 2000-an. [Yazir Farouk]