Madinah | MataMata.com
Gus Miftah. [capture Instagram @gusmiftah]

Matamata.com - Gus Miftah ikut berkomentar terkait pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai telah menista umat Islam. Dalam unggahan terbarunya, pemilik pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta ini unggah pemberitaan sebuah media online yang menyebut pemerintah Indonesia mengecam pernyataan Presiden Prancis.

Malah, Gus Miftah mendasak pemerintah usir dubes Prancis jika kecaman tersebut tidak digubris.

Gus Miftah (MataMata/ Firna Larasanti)

"Terima kasih pemerintah, kalau mereka ngeyel usir saja dubesnya. Indonesia mengecam pernyataan Presiden Perancis yang hina agama Islam. Pernyataan tersebut dinilai melukai perasaan lebih dari 2 miliar muslim di seluruh dunia," tulis Gus Miftah.

Unggahan ini langsung digeruduk komentar netizen. Ada yang mendukung, namun tak sedikit yang justru memberikan nasihat untuk mengademkan hati.

@iksya16 menulis, "Kalo saya mikirnya gini, Gus. Kangjeng Nabi dulu itu dihina, dilempar batu, diludahi, dilempar kotoran dll tapi beliau tetap sabar dan bahkan mendoakan orang itu. Maka saya sebagai umatnya harus meniru sikap Kangjeng Nabi ini. Daripada emosi mending sholawat dan mendoakan."

Gus Miftah dan Deddy Corbuzier. (YouTube)

@w_khaan70 menambahkan,"Semestinya sebagai negara dg populasi Islam terbesar di dunia, gak cuma mengecam aja tapi kayak Erdogan tu bertindak tegas dan membela islam di garda terdepan klo Islam dihina."

"Maaf Gus mau nanya kalo kita boikot produk prancis apakah tepat. Kan yang salah presidennya bukan produknya," timpal @arizrevanda7.

Gus Miftah. (Instagram/@gusmiftah)

Mualafkan DJ Katty Butterfly

Load More