Anak Dapat Ancaman Pembunuhan, Ruben Stop Keluarga Buka Sosmed

Matamata.com - Ruben Onsu membeberkan kronologi tahu ada perundungan dan ancaman pembunuhan terhadap dua anaknya, Betrand Peto dan Thalia Putri Onsu. Ia ternyata pertama kali tahu anak-anaknya diancam dari istrinya, Sarwendah.

"Sarwendah dapet dari DM Instagram. Nah dia kirim ke saya. Dari situ gue track ke facebook 'oh bener masih ada akunnya" kata Ruben ditemui di jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga:
Sering Dibully, Kondisi Tertekan Betrand Peto Dibeberkan Ruben Onsu

Ancaman pembunuhan bagi Ruben sudah kelewat batas. Karenya, dia merasa perlu mengambil sikap tegas kali ini.

"Kami terganggu dengan kalimat bunuhnya. Buat kami itu sebuah ancaman yang sangat amat serius," ujar dia.

"Jadi yang harus saya lakukan adalah menghandle istri saya dulu supaya dia tenang. Saya bilang akan melakukan tindakan tegas," kata dia lagi.

Baca Juga:
Makin Geram, Ruben Onsu Temukan Penghina Sebut Betrand Peto Anak Pungut

Kekinian, Ruben telah melarang Sarwendah dan anak-anaknya untuk membuka media sosial. Dia tak ingin mereka kembali membaca perundungan dan ancaman tersebut.

"Jadi saya udah bilang ke Sarwendah dan anak-anak nggak boleh buka YouTube dan media sosial semuanya. Boleh upload IG doang habis itu taro lagi," kata Ruben Onsu.

"Kita tadi udah janji nggak liat komen atau apapun itu. Saya tak ingin mereka tambah sedih," ujar Ruben lagi.

Baca Juga:
Tak Terima Dibully, Ruben Onsu Ngamuk: Emang Artis Apaan Bisa Dihina Gitu?

Ruben naik pitam usai menemukan akun Facebook serta Instagram yang menghina dan mengancam membunuh dua anaknya, Betrand Peto dan Thalia Putri Onsu.

Dia sakit hati dengan dua akun yang mencatut nama anaknya. Parahnya lagi, terdapat ancaman pembunuhan dari akun Facebook bernama Ulil Bochil (Thalia Onsu).

Sementara akun Instagam dengan nama @betrandpeto_bab*i menyinggung soal anak pungut. Namun pemilik akun tersebut diketahui sudah menyampaikan permohonan maaf ke Ruben Onsu via DM Instagram. Meski hal itu belum sepenuhnya diterima dan Ruben tetap geram.