Yohanes Endra Evi Ariska | MataMata.com
Rey Utami. (MataMata.com/Evi Ariska)

Matamata.com - Rey Utami merasa terlahir kembali setelah memutuskan memakai hijab untuk menutup aurat. Istri Pablo Benua ini merasa tenang dengan tampilan barunya mengenakan hijab.

"Iya aku merasa jadi aku yang baru. Karena dengan penampilan aku sekarang aku lebih tenang daripada dulu," kata Rey Utami, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020).

Kekinian, perempuan 33 tahun ini merasa kurang nyaman jika auratnya terlihat. Padahal dulunya Rey Utami kerap mengenakan pakaian terbuka.

Baca Juga:
Rumah Tangga di Ujung Tanduk, Rey Utami Masih Tunggu Pablo Benua Bebas

"Mungkin dulu zaman jahiliah ya, waktu masih senang baju seksi. Tapi sekarang justru kelihatan dikit aja ngerasa gimana gitu," ujarnya.

Rey Utami. (MataMata.com/Evi Ariska)

"Jadi nyaman lah pakaian seperti ini dan aku merasa ada harapan kedepannya menjadi yang lebih baik," tambah Rey Utami.

Tak ingin lagi melihat ke belakang, Rey Utami  menjadikan masa lalunya sebagai sebuah pembelajaran.

Baca Juga:
Tangis Rey Utami Mengenang Masa Kelamnya di Penjara

"Semua orang pasti tidak sempurna, termasuk aku. Aku bukan malaikat juga, aku hanya bisa mengambil hikmah dari kejadian-kejadian sebelumnya," tuturnya.

Sebelumnya, Rey Utami divonis satu tahun empat bulan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas kasus pencemaran nama baik terhadap Fairuz A Rafiq.

Kasus yang juga dikenal sebagai kasus video ikan asin berawal dari ucapan mantan suami Kumalasari, Galih Ginanjar di YouTube milik Pablo dan Rey.

Baca Juga:
Ketakutan Rey Utami Usai Bebas Penjara: Khawatir Tak Dikenali Anak

Dalam sesi wawancara bersama Rey, Galih menyinggung organ intim Fairuz.
Tak terima dengan ucapan tersebut, Fairuz didampingi pengacaranya, Hotman Paris melaporkan ketiganya ke Polda Metro Jaya.

Di pengadilan, ketiganya dapat vonis berbeda-beda. Rey divonis 1 tahun 4 bulan penjara, Pablo 1 tahun 8 bulan penjara, sementara Galih 2 tahun 4 bulan penjara.

Saat ini, Pablo masih mendekam di penjara Rutan Salemba, Jakarta Timur selama 4 bulan ke depan.

Load More