Arya Saloka. (Instagram/@arya.saloka)

Matamata.com - Sinetron Ikatan Cinta yang tayang di RCTI tengah digandrungi banyak kalangan terutama kaum wanita. Dibintangi oleh Amanda Manopo dan Arya Saloka, jalan cerita Ikatan Cinta membuat penonton gregetan sekaligus nagih.

Beberapa waktu lalu, Ikatan Cinta menampilkan sebuah adegan di mana Aldebaran (Arya Saloka) tengah melakukan panggilan telepon. Tapi dalam cuplikan tersebut, tim produksi menampilkan nomor telepon milik Aldebaran.

Wanita diteror gara-gara Arya Saloka (Twitter.com/WatchmenID)

Nomor tersebut langsung diserbu penonton yang mengira nomor hp itu milik Arya Saloka. Ternyata pemilik nomor hp itu adalah seorang ibu rumah tangga.

Baca Juga:
5 Nama Asli Pemain Ikatan Cinta, Tak Sesingkat di Sinetron

Hal ini diungkapkan oleh suami wanita yang diteror penonton Ikatan Cinta lewat Facebook. WhatsApp sang istri bahkan terus ditelepon oleh orang asing.

“Siapa yang punya nomor telpon RCTI atau produser sinetron ‘Ikatan Cinta’. Gara-gara nomor istriku muncul dipakai Aldebaran, sekarang hp-nya enggak berhenti-henti ditelpon penggemar Aldebaran enggak tahu waktu. Minta tolong kalau ada yang tahu, terima kasih sebelumnya,” tulis akun bernama Jambul di Facebook.

Wanita diteror gara-gara Arya Saloka (Twitter.com/WatchmenID)

Unggahan Jambul dibagikan kembali oleh akun Twitter @WatchmenID. Terlihat tangkapan layar memperlihatkan banyak chatting dan missed call dari para penonton Ikatan Cinta.

Baca Juga:
5 Potret Kompak Glenca Chysara dan Evan Sanders, Pasutri di Ikatan Cinta

Karenanya, wanita itu merasa dirugikan karena nomor pribadinya tersebar. Netizen lantas mengomentari bahwa kejadian itu bisa dilaporkan ke polisi.

“Btw kayak gitu bisa dituntut gak sih? Penyebaran data pribadi tanpa ijin . ngeri banget kalau sampai diterror gitu,” tulis akun @asmatimur.

“Ini sih emang yg kerja ga ng*tak. Kalo nomor dia sendiri dipake ngga masalah. Ini asal comot aja malah nyusahin orang lain. Gila aja,” imbuh akun @sourjuly.

Baca Juga:
Digemarin Emak-emak, Sinetron Ikatan Cinta Catat Rekor Tinggi

Load More