Aktor Roy Marten. [Matamata.com/Alfian Winanto]

Matamata.com - Roy Marten ngaku memiliki hubungan yang baik dengan Gisella Anastasia alias Gisel meski sudah berstatus mantan menantu. Namun sejak mantan istri Gading Marten itu ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus  video syur, Roy mengaku belum berkomunikasi dengan Gisel. 

"Nggak ( komunikasi), belum menghubungi," kata Roy Marten, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (30/12/2020).

Tak cuma dengan Gisel, Roy Marten juga belum bertemu Gading Marten. Roy Marten mengaku terakhir bertemu dengan Gading saat perayaan Natal, 25 Desember kemarin. "Terakhir saya ketemu Natal terakhir. Sekarang belum lagi," ujar Roy Marten.

Baca Juga:
Roy Marten Bijak Sikapi Kasus Video Syur Gisel: Semua Punya Sisi Gelap

Perjalanan kasus video syur Gisella Anastasia alias Gisel [Suara.com]

Menurut suami Anna Maria itu, saat ini Gading Marten sedang liburan bersama putrinya. Putra dan cucunya terlihat bahagia saat berangkat liburan. "Saya nggak tahu hari ini, waktu berangkat sih mereka happy-happy aja," tutur Roy Marten.

Roy Marten sempat menghubungi Gading, namun dia merahasiakan obrolan yang dilakukan dengan putranya itu. "Nggak komentar," ucap Roy Marten.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya telah menetapkan Gisella Anastasia sebagai tersangka atas kasus dugaan video asusila, yang viral di media sosial.

Baca Juga:
Gading Disebut Ajak Karen Nijsen Liburan ke Bali, Roy Marten Bilang Begini

Tidak sendiri, polisi juga menetapkan seorang pria berinisial MYD, yang menjadi pasangan Gisel dalam video tersebut. Belakangan diketahui MYD adalah Michael Yokinobu De Fretes alias Nobu.

Aktor Roy Marten. [Matamata.com/Alfian Winanto]

"Hasil gelar perkara kemarin sore, menaikkan status saudari GA dan saudara MYD sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (29/12/2020 kemarin.

Gisella Anastasia dan dijerat dengan Pasal 4 Ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 8 Undang Undang Nomor 44 tentang Pornografi dengan ancaman penjara paling rendah enam bulan, paling tinggi 12 tahun penjara. 

Load More