Raffi Ahmad dan Dinar Candy (Instagram.com/)

Matamata.com - Dinar Candy dikenal sebagai salah satu DJ populer di Indonesia. Ia kerap berpakaian seksi yang membuat para pria kepanasan.

Dinar baru-baru ini hadir sebagai bintang tamu The Sultan yang dipandu oleh Raffi Ahmad. Seperti biasa, Dinar yang selalu bertingkah polos dan menggoda itu menjawab pertanyaan dengan apa adanya.

Dinar Candy (Youtube.com/SuryaCitraTelevisi(SCTV))

"Dinar Candy, jujur siapa artis Indonesia yang bikin kamu tidak tahan?” tanya Raffi dilansir dari channel YouTube Surya Citra Televisi. "Raffi Ahmad," jawab Dinar polos sambil tersenyum.

Baca Juga:
Zayn dan Zunaira Ulang Tahun, Raffi Ahmad: Kadonya Mobil Aja Ya?

Lantas suami Nagita Slavina itu langsung salah tingkah. Raffi kemudian mengalihkan pembicaraan dengan melempar pertanyaan lain.

"Jujur lebih suka dikenal karena DJ apa seksi?" tanya Raffi. Wanita 27 tahun itu lebih memilih menjadi DJ karena popularitasnya melejit sebagai DJ.

Dinar Candy dan Raffi Ahmad (Youtube.com/SuryaCitraTelevisi(SCTV))

"Dikenal dari DJ, karena uangnya dari situ semua," jawab Dinar. "Seksi tidak menghasilkan uang?" tanya Raffi lagi.

Baca Juga:
Dinar Candy Dukung Asisten Ikut The Next Didi Kempot: Jangan Malu-maluin!

Menurut Dinar Candy, dengan menjadi seksi ia bisa mendapatkan uang. Terbukti ia semakin terkenal usai membuat konten-konten seksi. "Menghasilkan, karena sekarang lagi Corona. Jadi sekarang kan bikin konten, seksi-seksian, menghasilkan uang," katanya.

Lewat acara tersebut, Dinar juga mengatakan tengah fokus membangun bisnis. Ia yang kerap diremehkan kaum pria ingin membuktikan bahwa dirinya tak cuma menang seksi saja.

Dinar Candy (MataMata.com/Alfian Winanto)

"Selain di dunia entertain aku mau coba usaha juga nah biar cowok-cowok itu, apa sih kerjaan si Dinar cuma ngomong-ngomong gitu doang dapat duit, jadi aku tu mau kayak memperjelas ke cowok-cowok tu, bahwa pekerjaan aku selain di dunia entertain aku tu bisa bisnis," jelas Dinar.

Baca Juga:
Dinar Candy Ungkap Alasan Operasi Hidung dan Payudara: Bukan soal Cantik

Load More