'Diancam' Ahok, Nicholas Sean Curhat: Hampir Dicoret dari Kartu Keluarga

Matamata.com - Nicholas Sean, anak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sedang berbahagia karena baru saja menyelesaikan skripsinya. Namun, ada cerita unik di balik perjalanan Nicholas Sean merampungkan studinya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Menurut Nicholas Sean, ia nyaris dicoret dari Kartu Keluarga bila tak kunjung lulus kuliah.

Curahan hati Nicholas Sean ini dibagikan dalam unggahan Instagram Story miliknya. Sambil memperlihatkan fotonya saat bertatap muka dengan Ahok secara virtual, Nicholas Sean menuliskan kisah perjuangannya menuju kelulusan.

“Waduh hampir dicoret dari Kartu Keluarga kalau ga lulus... untung engga, wkwkw,” tulis Nicholas Sean.

Tak hanya itu, Nicholas Sean mengungkapkan nasihat Ahok yang selalu ia kenang.

“My dad once told me. When he had problems he never tell his dad. He just give results and make him proud. I just want to make my dad proud too (Ayah pernah bilang padaku. Ketika dia punya masalah, dia tidak pernah cerita ke ayahnya. Dia hanya memberikan hasilnya dan membuat ayahnya bangga. Aku juga mau membuat ayah bangga). Yang penting hasil!” kata Nicholas Sean.

Menariknya lagi, pada unggahan lainnya, Nicholas Sean keceplosan membocorkan masa lalu sang ayah. Ahok ternyata sempat memilih hengkang dari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia saat baru dua minggu menjalani perkuliahan.

Namun, seperti yang diketahui banyak orang, Ahok memutuskan kuliah di Universitas Trisakti dan menyelesaikan studinya sebagai lulusan Teknik Geologi.

“Hey at least I survived longer than you in medical school pa. You quit FK UKI after just 2 weeks to be a geologist (Hei, pada akhirnya aku bertahan lebih lama dari kamu di fakultas kedokteran, pa. Kamu keluar dari FK UKI setelah kuliah dua minggu untuk menjadi geolog),” kata Nicholas Sean.

Kini, Nicholas Sean bisa tersenyum lega sembari memamerkan skripsinya. "It does not matter how slowly you go, as long as you don't stop. - Confucius. P.S. I'm not endorsing the gaming laptop, but it is a life saver," tulisnya.