Pakar Unair Bongkar Alasan Sinetron Ikatan Cinta Bisa Trending

Matamata.com - Belakangan ini, sinetron Ikatan Cinta yang tayang di salah satu stasiun TV mendapat banyak sorotan publik. Pasalnya, orang menganggap sinetron yang dibintangi oleh Arya Saloka dan Amanda Manopo ini memiliki alur cerita yang menarik dan berbeda dengan sinetron lainnya makanya berhasil memecahkan rekor rating tertinggi.

Pakar Media Universitas Airlangga (UNAIR) Prof. Dra. Rachmah Ida M.Comms., Ph.D. angkat bicara mengenai fenomena ini. Beliau mengungkapkan ada tiga alasan mengapa sinetron ini sangat digemari masyarakat.

Baca Juga:
Amanda Manopo Tegur Penonton Ikatan Cinta: Tolong Stop Datang ke Lokasi

Menurut guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) ini, keberadaan sinetron yang tayang di televisi menjadi salah satu alternatif hiburan bagi masyarakat di tengah pandemi yang masih belum usai.

"Orang merasa stres dengan pemberitaan Covid-19 atau merasa lelah dan depresi akibat Covid-19, sehingga orang kabur (mencari pelarian, red) dengan menonton acara hiburan di televisi," paparnya dilansir dari news.unair.ac.id.

Prof. Ida lantas menyebut alasan kedua sinetron ini disukai publik, yakni karena banyak tayangan di televisi yang monoton. Lalu ketiga, kehadiran sinetron bisa membangun fantasi (mimpi, red) bagi masyarakat yang sedang stres akibat pandemi.

Baca Juga:
Buntut Syuting Ikatan Cinta Dibubarkan Polisi, Arya Saloka Beri Pesan Ini

Lebih lanjut Prof. Ida menjelaskan bahwa ketika membahas audiens dalam konteks kajian media, mereka dianggap sebagai audiens yang aktif dalam menerjemahkan makna media itu sendiri (konten sinetron, red). Oleh karena itu, hanya akan ada satu atau dua orang yang terpengaruh dengan menonton sinetron dan acara televisi lainnya.

"Penonton terpengaruh setelah menonton sinetron karena merasa apa yang ditayangkan mirip dengan cerita mereka, tapi bisa jadi jumlah penonton yang terpengaruh sangat terbatas," jelasnya.

Bahwa kedepannya ada program televisi yang mampu memberdayakan masyarakat, mencerahkan masyarakat dan memberikan hiburan yang sehat diharapkan oleh Prof. Ida.

Prof. Ida tak lupa berpesan kepada masyarakat agar menjadi penonton yang bijak karena yang ada di sinetron hanya fiksi dan bukan kenyataan. Apalagi penonton harus pandai dan paham bahwa menonton sinetron hanya untuk hiburan.

"Jadilah penonton yang bijak, penonton yang tahu bahwa sinetron hanyalah fantasi. Produser justru memberikan disclaimer kepada publik di awal pertunjukan. Selain itu, masyarakat juga harus pintar-pintar menonton sinetron," tutupnya.

Diketahui baru-baru ini ada kabar menghebohkan dari lokasi syuting Ikatan Cinta. Pada Rabu (27/1/2021), syuting sinetron Ikatan Cinta yang diperankan oleh Arya Saloka dan Amanda Manopo sempat dibubarkan polisi.

Kapolsek Megamendung AKP Susilo mengatakan pihaknya membubarkan syuting sinetron Ikatan Cinta karena menyebabkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19. "Adanya kegiatan pembuatan film di sini berdampak adanya kerumunan warga sekitar, yang antusias untuk melihat proses pembuatannya, maka kita bubarkan hari ini," katanya.

Arya Saloka pun berpesan pada masyarakat untuk tidak datang ke lokasi syuting lewat sebuah video di Instagram Stories. Sebab bakal berdampak buruk pada proses syuting kalau terjadi kerumunan lagi.

"Halo saya Arya Saloka, saya mau mengucapkan terima kasih banyak untuk kalian yang selalu mendukung Ikatan Cinta. Dan saya ingin menginfokan dukung kami dari rumah saja ya, selalu support kami, terima kasih," kata Arya Saloka.

Amanda Manopo juga menyampaikan hal serupa di Instagram Stories. Kekasih Billy Syahputra itu bilang sebaiknya masyarakat jangan datang lagi ke lokasi syuting kalau memang ingin sinetron Ikatan Cinta tetap tayang di TV.

"Hai semua, buat para penonton Ikatan Cinta tersayang, buat kalian semua tolong untuk berhenti datang ke lokasi lagi ya," ujar Amanda Manopo. "Kita di sini juga kerja dengan ikuti protokol kesehatan, jadi kalau misalkan kalian mau tetap sinetron ini berjalan dengan lancar dan tanpa diganggu gugat, jadi sebaik mungkin kalian nggak usah datang ke lokasi, takutnya nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.