Gisella Anastasia Komentari Nobu Mendadak Aji Mumpung karena Video Syur

Matamata.com - Sosok Michael Yukinobu De Fretes alias Nobu jadi terkenal malah setelah jadi tersangka video syur bareng Gisella Anastasia.

Jumlah followers di Instagramnya bahkan naik hingga ratusan ribu. Ia bahkan belum lama ini turut serta dalam video klip lagu bahasa Jawa 'Enak Rasane' yang liriknya menyinggung soal 19 detik.

Disinggung Nobu yang dinilai pansos (panjat sosial) dan aji mumpung, Gisel enggan komentar banyak.

Baca Juga:
Terkenal karena Kasus Video Syur dengan Gisel, Nobu: Nggak Ada Rasa Bangga

Ibu satu anak itu berpendapat bahwa reaksi orang berbeda-beda dan hal itu wajar.

"Setiap reaksi kita kan masing-masing pribadi punya reaksi berbeda, jadi punya hak masing-masing," kata Gisella Anastasia di Polda Metro Jaya, Senin (1/2/2021).

Baca Juga:
Tanpa Kado Mewah, Gisel Rayakan Ulang Tahun Wijin dengan Cara Ini

Gisel merasa tak berhak mengomentari tindakan yang dilakukan Nobu saat ini. Ia mengaku santai saja atasnya.

"Saya nggak berhak mengomentari hal itu karena kan setiap reaksi kita berbeda. Jadi nggak papa sih," lanjutnya.

Sementara itu, disinggung soal komunikasinya dengan Nobu, ia mengaku tak ada. Mantan istri Gading Marten itu mengaku bersikap sewajarnya saja.

Baca Juga:
Pose di Kolam Pakai Baju Renang, Gisel Dicibir: Emang Suka Mancing-Mancing!

"Masih normal-normal aja, menjaga hubungan baik yang gimana," tuturnya.

Sebagai informasi, Gisella Anastasia telah ditetapkan sebagai tersangka video syur sejak 29 Desember 2020. Dalam kasus ini Gisel dikenakan Pasal 4 ayat 1 Juncto Pasal 29 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Ia pun terancam hukuman penjara minimal 6 bulan dan paling lama 12 tahun. Namun, Gisel dikenakan wajib lapor usai jadi tersangka kasus video syur 19 detik bersama Michael Yukinobu De Fretes.

Baca Juga:
Disinggung Kabar Gisel dan Wijin Mau Nikah, Begini Reaksi Gading Marten

Pengenaan wajib lapor terhadap Gisel merupakan konsekuensi dari kepolisian Polda Metro Jaya karena ia tak ditahan.