Istri Tegar Septian Geram Dihujat Pakai Tato: Jangan Ganti Nama ya Neng!

Matamata.com - Kehidupan rumah tangga Tegar Septian dan Sarah Sheilka sering banget dikepoin netizen. Tak jarang nyinyiran dan hujatan menghampiri keduanya, tapi mereka tetap bersabar hati.

Kali ini netizen menyoroti tato Sarah Sheilka. Netizen tersebut menghujat Sarah yang memakai tato di bagian atas dada. Dia juga mengucap doa yang tidak baik pada sang buah hati yang membuat Sarah geram.

“Duh punya anak masih aja lu bertato ntar anak luh dah besar jadi brandalan,” begitu kata netizen lewat DM Instagram yang diposting di Instagram Story Sarah Sheilka.

Netizen tersebut membawa-bawa anaknya saat membahas tato membuat Sarah geram. Tato tersebut diungkap Sarah hanya bersifat temporer dan bisa dihapus dengan mudah. Netizen itu pun diminta Sarah untuk lebih bijak dalam berkomentar di media sosial.

“Awokwokwok, ini tatto temporer ceu, baik-baik lu neng, doain anak orang yang enggak baik. Padahal punya anak juga,” jawab Sarah Sheilka.

Saking geramnya, Sarah pun membalas DM netizen yang menghujatnya dan membawa-bawa anaknya. Istri Tegar Septian itu meminta netizen tersebut untuk tidak mengganti nama, menghapus akun atau memblokirnya.

"Gue bales nih DM-nya, Neng. Wah, jangan ganti nama yak neng, jangan hapus akun juga, jangan block gue juga ya neng," kata Sarah peringati netizen tersebut.

Sebelumnya, Tegar Septian dan istrinya, Sarah Sheilka murka saat bayinya, Abidzar Oktaviano Putra Septian disebut netizen anak haram. Mereka sampai memberikan peringatan keras pada netizen yang sudah menghina anak mereka.

Sarah minta agar jangan membawa-bawa anaknya bila memang tak suka dengan dia dan Tegar. "Mending kalian itu judge kami aja. Anak itu kan baru lahir keadaannya juga nggak tau apa-apa, dia kan masih suci gitu kan. Jadi buat netizen jangan asal ngomong sembarangan," kata Sarah Sheilka ditemui di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2021).

Saking kesalnya, Tegar hampir membawa persoalan ini ke jalur hukum. Niat itu diurungkan lantaran si pelaku telah meminta maaf. "Iya sempet (mau lapor polisi). Tapi dia kan sudah minta maaf jadi ya udah jangan diulangin lagi kasusnya. Mikirlah pakai otak nggak bisa sembarangan ngomong," kata Tegar.

Meski begitu, Tegar menegaskan akan menempuh upaya hukum bila ada lagi haters yang berulah. "Kalau kayak gini terus orang-orang bakalan enak. Saya harus kasih jera," ucap Tegar.