Matamata.com - Galih Ginanjar mengaku telah mendapatkan hikmah setelah bebas dari penjara. Kepada wartawan, mantan istri Barbie Kumalasari ini mengaku ingin mempelajari agama lebih mendalam dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
"Hikmanya saya lebih mendekat agama dan Tuhan Yang Maha Esa," ujar Galih Ginanjar, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (2/2/2021).
Selain itu, Galih Ginanjar juga ingin memperbaiki diri sendiri serta lebih bertanggung jawab terhadap ibu dan anaknya.
"Yang kedua aku sekarang lagi mencoba untuk lebih dewasa. Mencoba lebih bertanggung jawab, untuk ibu saya, untuk anak saya dan tidak egois," kata Galih Ginanjar.
Menurut Galih Ginanjar, sang ibu adalah sumber kekuatannya saat tersandung kasus "ikan asin", yang membuatnya masuk bui. Selama ini sang ibu selalu mendoakan dan memberikan dukungan.
"Yang paling hebat adalah ibu, ibu sesalah apapun kesalahan saya dia tidak melihat, dia tetap mendoakan saya. Dia selalu mendukung saya," ucap Galih Ginanjar.
"Waktu dipenjara mama yang paling ngingetin, 'nak sabar yah, mungkin setelah ini (kasus) Aa akan naik derajatnya'. Itu yang bikin saya semangat terus, yang bikin saya termotivasi," kata Galih Ginanjar melanjutkan.
Karenannya, Galih Ginanjar menegaskan akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi untuk keluarganya.
"Setelah keluar pun saya harus bertanggung jawab terhadap ibu dan anak saya," ucap Galih Ginanjar.
Galih Ginanjar mendapatkan remisi berdasarkan SK Nomor : PAS-1419.PK.01.01.02 terhitung sejak 29 Desember 2020 tentang pemberian remisi susulan kepada narapidana terkait dengan pasal 34 peraturan pemerintah nomor 99 Tahun 2012.
Berdasarkan Permenkumham No. 10 tahun 2020 tentang syarat pemberian asimilasi dan hak integrasi bagi narapidana dan anak dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 narapidana tersebut dikeluarkan asimilasi rumah pada tanggal 30 Desember 2020.
Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami dipenjara gara-gara kasus pencemaran nama baik terhadap Fairuz A Rafiq. Perkara mereka lebih dikenal sebagai kasus ikan asin.
Berita Terkait
-
Demi Berkurban, King Faaz Tunda Liburan ke Jepang, Fairuz A Rafiq: Buat Palestina
-
Sonny Septian Bagikan Kabar Duka, Fairuz A Rafiq Nangis Sesenggukan: Nggak Ada Tanda Apapun ya Allah!
-
Sonny Septian Nangis di Momen Kelulusan King Faaz: Bangga, Haru, Bahagia!
-
Sonny Septian Dapat Surat Cinta dari King Faaz, Isinya Bikin Kaget: Nggak Nyangka Banget
-
Usai Berlebaran di RS karena DBD, Fairuz dan Anak Perempuannya Akhirnya Pulang ke Rumah
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season