Awkarin Kecam Tudingan 'Perempuan Murah': Jangan Bikin Standar Sendiri

Matamata.com - Awkarin mengambil sikap tegas dan ikut mengungkapkan pendapatnya ketika melihat komentar netizen mengenai 'perempuan murah'. Pernyataan Awkarin tersebut berawal dari unggahan Instagram @lawanpatriarki.

"Lagian masih pacaran umur juga masih 20 tahun pacarannya udah ekstrem banget, kalau masih pacaran sewajarnya aja. Jadi perempuan itu jangan terlalu murah akhirnya kan dibuang juga, but tetap semangat ya jadikan yang lalu sebagai pelajaran buat kedepannya menjadi manusia yang lebih baik lagi," bunyi komentar netizen yang muncul di Instagram @lawanpatriarki, Minggu (7/2/2021).

Tak sepaham dengan tulisan tersebut, Awkarin melayangkan protes. Awkarin merasa bahwa 'loyal dan royal' tidak dapat disamakan dengan 'murah'.

Baca Juga:
Ngaku Diselingkuhi Berkali-kali, Awkarin: Gue Gak Setuju Konsep Pelakor

"Perempuan murah gimana? Gua baru tau sekarang definisi LOYAL & ROYAL disama ratakan dengan MURAH. Mindset darimana ituuuu hahaha," tulis Awkarin.

Kemudian, Awkarin meminta agar seseorang tidak menyamaratakan standar hidupnya dengan orang lain.

"Gini aja deh, kalo didikan keluarga lo soal (agama/adat/dll) beda sama keluarga lain ya yaudah, jangan sama ratain sama didikan keluarga orang lain. Jangan bikin standar sendiri yang harus diakuin semua orang. Gaharus semua yang lo lakuin di hidup lo yang lo rasa benar, harus jadi standar dan dilakuin di hidup orang lain," imbuh Awkarin.

Baca Juga:
Awkarin Gandeng 2 Mantan Pacarnya saat Kondangan, Bikin Heboh!

Dalam waktu sembilan jam, komentar Awkarin itu sudah mendapatkan sekitar 2.845 likes. Para netizen pun ikut memberikan komentarnya.

"Gua setuju banget setiap orang pasti ada lika liku hidup. Jadi ga ush ngurusin hidup orang lain tanpa tau aslinya kayak gimana, dan harus bisa menempatkan definisi murah itu apa dan di mana. N perempuan itu bukan barang yang bisa dibeli," tulis netizen.

Baca Juga:
Awkarin Posting Foto Bareng Sabian Tama Bikin Bingung, Balikan?

"Really agree with karin's opinion. Dan masih banyak banget orang yang kaya orang ini gitu bilang cuma sekedar mengingatkan tapi jatohnya malah kaya ngatur dan bikin standar sendiri yang harus diakuin semua orang," komentar netizen lainnya.