Eva Belisima. (Instagram/@evabelisima_official)

Matamata.com - Eva Belisima pilih mundur jadi istri komedian Kiwil setelah tak direstui Rochimah, istri pertama Kiwil saat itu. Meski begitu, Rochimah tetap memilih cerai.

Tak mau larut dalam kesedihan, Eva memilih segera move on. Ia tampak menikmati liburannya di Bali.

Postingan Eva Belisima (Instagram.com)

Wanita asal Kalimantan itu baru saja membagikan foto dirinya tengah memandangi senja di pantai. Eva tampak seksi mengenakan tanktop dan hot pant.

Baca Juga:
Kiwil Mesra dengan Cewek Baru, Komentar Eva Belisima Diserbu

Caption yang ditulisnya justru menarik perhatian. Eva Belisima menuliskan pendapatnya tentang konsep pelakor.

“BUTUH DUA TANGAN UNTUK BERTEPUK. Butuh 2 orang untuk selingkuh. Lalu kenapa kebanyakan hanya pihak wanita yang disalahkan? // Karena dia si penggoda! // Bukan!// Karena kita korban dogma budaya patriaki, semua salah wanita, penghuni neraka kebanyakan wanita," tulis Eva.

Kiwil dan Eva Belisima (Instagram/@evabelisima_official)

Eva ingin masyarakat sadar bahwa dalam perselingkuhan bukan hanya pihak wanita yang bersalah. Ia juga menegaskan bahwa dirinya bukan ingin membela siapapun.

Baca Juga:
Pamer Foto Berbikini, Eva Belisima Ungkap Jadi Korban KDRT Mantan Suami

"Mari objektif... yang jelas-jelas sedang mendemonstrasikan pengkhianatan janji sumpah nikah adalah si pria (atau pihak yang sudah menikah)," lanjutnya.

"Saya tidak sedang membela siapapun, tapi mengajak kita untuk objektif dan adil dalam menilai. Mereka yang hanya menyalahkan sepenuhnya pada si wanita sebagai penggoda (belum tentu juga pihak wanita yang menggoda, dan jika yang digoda tak merespon dan tak memberikan dirinya untuk digoda, tak akan terjadi perselingkuhan)," imbuhnya.

Baca Juga:
Eva Belisima Seksi dan Energik Goyang TikTok: Sayang Banget Mau sama Kiwil

Eva kesal karena selama ini dalam perselingkuhan hanya pihak wanita saja yang disalahkan. Ia ingin mengingatkan kepada masyarakat untuk tak menghakimi kaum perempuan yang selalu dijadikan sebagai satu-satunya pihak yang bersalah dalam perselingkuhan.

"Tentang konsep pelakor, lucu tapi timpang, karena semua kesalahan hanya menunjuk pada wanitanya aja, sedangkan pria-pria sontoloyo tak tersentuh sama sekali dan banyak orang mengamini, karena memang alam bawah sadar most of us sudah terdownload secara massive bahwa pelakorlah satu-satunya yang salah di Indonesia ini. Maaf di sini saya bukan mendukung aksi pelakor atau mencari pembalaan tapi ingin mengingatkan kita untuk berpikir secara objective," tutupnya.

Load More