Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Nindy Ayunda. (Matamata.com/Herwanto)

Matamata.com - Nindy Ayunda dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena dituduh telah menganiaya dengan menyekap sopir pribadinya, Sulaiman. Laporan ke polisi itu dilakukan istri sopir pribadi Nindy Ayunda, Rini Diana.

"Suaminya itu dalam keterangan ibu ini sudah tiga hari tidak balik ke rumah. Disangka suaminya disekap lah kurang lebih begitu, makanya hari ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya," kata kuasa hukum Rini, Lisman Hasibuan ditemui di kantornya kawasan Jakarta Selatan, Senin (15/2/2021) malam.

Saat jumpa pers masih berlangsung, Sulaiman tiba-tiba muncul di sana. Dia kemudian mengajak istrinya itu untuk pulang.

Baca Juga:
Nindy Ayunda Datangi Komnas Perempuan Hari Ini, Bawa Bukti Alami KDRT

Sementara Lisman menilai ada yang janggal dari kedatangan Sulaiman ke kantornya. Dia curiga kalau istri dari kliennya itu sedang dalam tekanan.

"Tapi kami lihat yang kami duga bahwa suaminya itu dalam tekanan tadi, kami nggak tahu tekanan dari mana tapi wajahnya sepertinya pucat," ujar dia.

Sementara, Nindy Ayunda telah membantah tuduhan istri Sulaiman. Dia memastikan tak pernah menyekap, menculik, bahkan menganiaya sopirnya sendiri.

Baca Juga:
Nindy Ayunda Bantah Tudingan Suami Sudah Culik dan Aniaya Sopir Pribadinya

Pengacara Milona (kiri) Rini Diana istri supir pribadi Nindy Ayunda (tengah) Lisman Hasibuan (kanan). (Matamata.com/Herwanto)

"Saya dibilang menculik, menyekap dan memukuli driver sama suster saya. Jadi itu saja sudah tidak betul," kata Nindy Ayunda ditemui di Rumahnya Kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Senin (15/2/2021) malam.

Sebagai bukti kata Nindy, Sulaiman sampai sekarang masih bekerja dengannya. Sehingga tudingan dari Askara yang telah digugat cerai itu dinilai sangat mengada-ada.

"Karena orangnya ada masih tinggal di rumah dan ibaratnya itu drivernya saya juga masih ada kan, mana ada saya nyulik," ujarnya.

Baca Juga:
Suami Nindy Ayunda Bantah Sebagian Tudingan KDRT, Apa Rinciannya?

Load More