Perhiasan Lawas Syahrini Rp 1,2 Miliar Kembali Viral, Begini Penampakannya

Matamata.com - Salah satu artis Indonesia yang identik dengan penampilannya yang serba cetar dan mewah adalah Syahrini. Sudah sejak dulu, istri Reino Barack ini dikenal tidak ragu merogoh kocek dalam-dalam untuk urusan penampilan.

Tak diragukan lagi, sederet koleksi produk fesyen dan perhiasan super mewah dengan harga fantastis dimiliki oleh pelantun Sesuatu ini. Salah satunya adalah kalung mungil yang belakangan kembali ramai diperbincangkan. 

Karena harganya yang selangit, kalung Syahrini ini sempat menjadi bahasan hangat di tahun 2019 lalu. Kekinian, akun Instagram @fashionsyahrini2 kembali membahas soal kalung tersebut. 

Baca Juga:
Syahrini Pakai Kalung Harga Rp 24 Juta, Begini Penampakannya!

Kalung tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak main-main, yakni nyaris Rp1,2 miliar. Padahal kalung Syahrini itu memiliki model yang simpel tidak terlalu mencolok jika diamati dengan teliti. 

Namun faktanya, kalung istri Reino Barack ini terbuat dari emas putih dan berlian pilihan. Ini merupakan koleksi merek perhiasan, jam tangan, dan parfum mewah asal Prancis bernama Van Cleef & Arpels.

Koleksi lawas perhiasan Syahrini tersebut lantas dikomentari heboh oleh netizen. Setelah tahu harga kalungnya, mereka kembali menyinggung soal kekayaan pelantun hits "Sesuatu" ini. 

Baca Juga:
Harga Kalung Syahrini saat Nongkrong Cantik di Jepang Bikin Sesak Napas

"Masya Allah. Harganya bikin meriang," tutur seorang warganet.

"Ngitung digitnya...seriously? Wow..wow... Hampir 1,2 milyar? OMG luar biasa," ujar yang lain.

"Min itu berapa digit ya... Waduh, sampe terkejut-terkejut eyke liat angkanya," celetuk lainnya.

Baca Juga:
Syahrini Posting Santuni Anak Yatim, Netizen Jengkel: Keluarga Riya

"Asli wong sugih Incess (beneran orang kaya incess)," puji yang lain.

Untuk diketahui, ini bukan satu-satunya kalung Syahrini yang harganya miliaran. Artis 38 tahun itu kedapatan memakai kalung mutiara keluaran brand perhiasan ternama Jepang dengan harga mencapai Rp6,1 miliar beberapa waktu lalu. [Nur Khotimah]