Terungkap Alasan Sarah Menzel Jatuh Cinta, Azriel Ternyata Berani Banget

Matamata.com - Azriel Hermansyah masih penasaran mengenai alasan Sarah Menzel menerima cintanya meskipun mereka kini sudah resmi berpacaran. Dia langsung menanyakan hal tersebut pada sang pujaan hati karena tak mau menduga-duga sendiri.  

Putra Anang Hermansyah itu bicara dari hati ke hati dengan Sarah Menzel di kanal YouTube The Hermansyah, Selasa (13/4/2021).  "Aku mau dengar penjelasan. Kenapa kamu terima aku jadi kekasih kamu?" tanya Azriel Hermansyah.

Sarah Menzel tak langsung menjawab. Dia tampak malu-malu mengungkapkan isi hatinya. "Aduhh hehe," ujar Sarah Menzel tersipu malu. "Ya mungkin dari sifat aku atau gimana," cecar Azriel Hermansyah lagi.

Baca Juga:
3 Momen Azriel dan Sarah Menzel Curi-Curi Foto Berdua di Nikahan Atta Aurel

Alasannya menerima Azriel Hermansyah meski dikabarkan beda agama langsung dibongkar oleh gadis 18 tahun itu. Dia kepincut dengan sifat gentleman adik Aurel Hermansyah tersebut.

"Ya kan kalau cowok lain gitu nggak ada yang berani ke rumah terus langsung ngobrol sama mama itu kan jarang ya," terang Sarah Menzel.

Belum ada laki-laki yang berani mendekatinya karena takut bertemu orangtua dan kakaknya selama ini.  "Biasanya mereka sukanya main belakang. Nah sedangkan kamu ini berani lh masuk ke rumah salim sama mama, ngadepin Kevin hehe," ungkapnya.

Baca Juga:
Profil Azriel Hermansyah, Kian Lengket Bersama Sarah Menzel di Acara Aurel

Apalagi, Azriel Hermansyah juga selalu berusaha menuntunnya ke jalan yang positif. Tak jarang Sarah Menzel ditegur jika melakukan kesalahan.

"Kamu juga ingetin kalau misalnya aku ngelakuin hal yang mungkin kurang bagus. Kan cowok biasanya yang lain ya sudah. Kalau kamu kayak ‘nggak boleh gini’ kayak langsung ngomong. Terus ya nyaman aja sih," sambung Sarah Menzel.

Seperti diketahui, dikabarkan Azriel Hermansyah dan Sarah Menzel menjalin hubungan beda agama. Meskipun begitu, mereka sudah mengantongi restu dari keluarga masing-masing.

Baca Juga:
Sarah Menzel Ikut Pengajian Aurel Hermansyah, Sikap Toleran Diacungi Jempol