Diawasi Pak Presiden, Gaya Nicholas Saputra Saat Divaksin Keren Banget

Matamata.com - Dalam vaksinasi Covid-19 massal yang diadakan Presiden Joko Widodo, Nicholas Saputra bersama ratusan orang hadir. Acara ini baru saja digelar di Galeri Nasional Indonesia, Gambir, Jakarta Pusat.

Saat menerima vaksin, bintang film Ada Apa Dengan Cinta itu terlihat santai dan tampak cool. Nicholas Saputra tampil dalam balutan kemeja, dan penampilannya pun dilengkapi face shield dan masker. Tampak Presiden Joko Widodo memantau di sebelah Nicholas Saputra.

Kesempatan serupa juga didapatkan komedia Cak Lontong. Turut diawasi Pak Presiden, pria bernama asli Lies Hartono mengenakan batik dalam kesempatan tersebut.

Cak Lontong bilang dia menerima vaksin sebagai salah satu upaya memerangi Covid-19. Selain itu juga turut membantu pemerintah dalam penanganan pandemi.

"Teman-teman seniman dan budayawan antusias menjalani vaksinasi ini dan diharapkan bisa menularkan dan memberi semangat optimisme dan positif kepada masyarakat," kata Cak Lontong dalam keterangannya, Senin (19/4/2021).

Cak Lontong juga mengajak masyarakat untuk ikut andil memerangi corona dengan vaksin. Sebab bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tapi juga kepada orang lain.

"Saya mengatakan di sini (vaksinasi) wajib kita laksanakan dan diterima oleh masyarakat. Karena ini adalah yang terbaik yang bisa dilakukan masyarakat dan pemerintah untuk menghadapi masa Covid ini," imbuhnya.

Selain Nicholas Saputra dan Cak Lontong, beberapa penggiat seni juga hadir menerima vaksin kemarin. Mereka di antaranya Bimbim Slank (musisi), Widi Mulia Sunarya (musisi), Ayu Utami (penulis), Polo Srimulat (komedian), Hanafi (perupa), Edo Kondologit (musisi), Hartarti (koreografer), dan masih banyak lagi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno juga menghadiri vaksin massal ini. Ia berharap dengan adanya vaksin kepada sejumlah seniman dan budayawan, bisa memulihkan perekonomian industri kreatif di Tanah Air.

"Kita harapkan sumbangsih Rp1.100 triliun dari sektor ekonomi kreatif ini. Paling tidak dipertahankan dan justru bisa ada kesempatan dan peluang untuk bangkit dan pulih kembali," ujar Sandiaga Uno.

Sekertariat Presiden dalam rilisnya melaporkan, sudah ada 16,6 juta suntikan dosis vaksin yang dilakukan kepada masyarakat hingga 17 April 2021.