Yohanes Endra Yuliani | MataMata.com
Mark Sungkar saat menjalani sidang lanjutan dugaan korupsi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (16/3/2021). [Matamata.com/Alfian Winanto]

Matamata.com - Mark Sungkar tengah menjalani proses hukum terkait dugaan korupsi dana triathlon. Beberapa waktu lalu Mark sempat menjalani perawatan di RSPP usai dinyatakan positif COVID-19. 

Kini telah sembuh, ayah Zaskia Sungkar itu menceritakan saat terpapar Covid-19 dan tak terkena matahari karena di dalam rutan.

“Satu bulan saya tidak melihat matahari, tidak kena matahari,” ucap Mark di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (20/4/2021).

Baca Juga:
Belum Ketemu Anak Zaskia, Mark Sungkar Sedih: Sebelum Ini Semua Kumpul

Mark Sungkar saat menjalani sidang lanjutan dugaan korupsi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (16/3/2021). [Matamata.com/Alfian Winanto]

Meski telah dinyatakan negatif Covid-19, lelaki berusia 72 tahun itu mengaku sudah tua dan mengidap vertigo. Ia pun menilai bahwa di usianya saat ini ia harusnya bisa menjalani tahanan kota pasca terkena COVID-19.

"Oh sudah (lengkap persyaratan tahanan kota), semua riwayat saya, rekam medis, usia saya, nggak masuk akal gitu saya ditahan (di rutan). Aneh gitu, bingung saya," bebernya.

Mark Sungkar pun menyinggung soal masa pemulihannya. Menurutnya, ia masih harus berjemur dan istirahat total untuk pemulihan psca Covid-19.

Baca Juga:
Mark Sungkar Masih Sempoyongan, Memohon Sidang Ditunda

Mark Sungkar saat menjalani sidang lanjutan dugaan korupsi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (16/3/2021). [Matamata.com/Alfian Winanto]

“Biasanya yang saya dengar satu bulan dua bulan itu istirahat total, berjemur, olahraga pagi, ini saya nggak bisa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mark mengatakan bahwa negara justru dirugikan dengan penahanannya. Sebab negara harus membayar biaya untuk penghidupan Mark di dalam rutan.

“Itu kan beban pemerintah, sebagian disubsidi pemerintah kan (biaya Covid-19). Kemudian menambah data orang-orang yang covid dan ini yang real kerugian negara sebenarnya, biaya pesantrenan (penjara) saya, makan saya," bebernya.

Baca Juga:
Zaskia Sungkar Melahirkan, Mark Sungkar dan Fanny Bauty Beri Support

Menimpali, kuasa hukum Mark Sungkar berharap status hukum kliennya bisa dikabulkan menjadi tahanan kota. Sebab, status terdakwanya saat ini dinilai tidak efektif karena kondisi fisiknya yang mudah sakit.

"Pak Mark ini harus diubah status penahanannya menjadi tahanan kota atau tahanan rumah karena seperti yang dikatakan tadi kondisinya sangat tidak memungkinkan, tidak menunjang optimal sehingga proses hukum kerap ditunda," jelas kuasa hukum Mark, Fahri Bachmid menegaskan.

Baca Juga:
Sidang Kasus Korupsi Mark Sungkar Belum Dijadwalkan Ulang, Ini Alasannya

Load More