Emil dan Pepeng Keluar dari Naif, Banjir Reaksi Sedih Rekan Artis

Matamata.com - Grup musik Naif harus ditinggalkan dua personelnya usai hampir 26 tahun bersama. Mohammad Amil Hussein atau Emil dan Franki Indrasmoro Sumbodo yang akrab disapa Pepeng adalah dua personel yang hengkang dari Naif. 

Kabar hengkangnya ia dari band yang terbentuk pada 1995 ini dibenarkan sendiri oleh Emil, sebagai bassist band Naif.  "Iya, benar (keluar dari Naif)," kata Emil dalam pesannya melalui DM Instagram, Jumat (7/5/2021).

Rekan David Bayu ini menerangkan hengkangnya ia dari Naif karena sudah merasa cukup. Maka, keputusan itu telah dibuat dan disepakati oleh personel dari band yang terbentuk di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini akhir tahun lalu. 

"Aku pamit 11 September 2020. Alasan mundur karena sudah merasa cukup aja, heheh. Aku lagi konsen aja lagi develop brand sneakers Subcon @subcon.action," terang ipar Iko Uwais ini.

Naif kini hanya terdiri dari David Bayu sebagai vokalis serta gitarisnya, Jarwo selepas ditinggal dua personelnya, Emil dan Pepeng. 

Rekan artis yang lain banyak yang sedih dengan kabar kepergian Emil dan Pepeng. Dikutip dari laman Instagram Ussfeed, Afgansyah Reza menuliskan emoji wajah penuh tangisan.

Sementara personel band Project Pop, Udjo tak habis pikir atas keputusan Emil dan Pepeng saat melihat pemberitaan hengkangnya punggawa Naif itu. 

Beberapa penyanyi seperti Afgan hingga Udjo Project Pop pun tak menyangka punggawa Naif itu memutuskan keluar dari band yang mereka bentuk. "Nggak habis pikir guys," kata Udjo. Sama seperti Afgan, Kunto Aji juga menyisipkan emoji wajah sedih.

Kesedihan para penyanyi Tanah Air ini saat tahu Emil dan Pepeng keluar dari Naif bukan tanpa sebab. Emil dan Pepeng merupakan personel Naif yang ikut membentuk band tersebut di era 90an.

Bersama David Bayu, Jarwo dan Chandra, mantan keyboardistnya, membentuk Naif, 22 Oktober 1995 ini saat kuliah di IKJ. Aktivitas nge-band lebih dipilih oleh mereka, alih-alih berkumpul untuk belajar.

Naif aktif sebagai band pengisi acara kampus sampai akhirnya pada 1996, perusahaan label musik menawarkan Naif membuat album. Mobil Balap (1998) menjadi debut Naif di kancah musik Indonesia. Album Jangan Terlalu Naif (2000) dan Titik Cerah (2002) lahir dua tahun setelahnya. 

Naif ditinggal personelnya, Chandra pada 2003 usai 8 tahun berkiprah. Alasan pengunduran diri keyboardist ini karena ingin meneruskan kariernya di bidang desain grafis sesuai dengan pendidikan akademi. Setelah Chandra, Naif harus kehilangan dua personel lainya, yakni Emil dan Pepeng sekarang.