Boiyen. (MataMata.com/Evi Ariska)

Matamata.com - Boiyen memaknai lebaran tahun ini dengan kesedihan. Tahun ini dia kehilangan dua orang terdekatnya.

Belum lama setelah kepergian sang kakak, sahabatnya, Sapri menyusul meninggal dunia.

"Ya lebaran tahun ini sedih lah. Ibaratnya kaki meja tinggal dua," kata Boiyen ditemui di kawasaran Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (12/5/2021) malam.

Baca Juga:
Boiyen Kenang Obrolan Terakhir dengan Sapri Pantun, Kayak Beri Pertanda

Sapri (Instagram/@sapri_pantun)

"Ditinggal kakak, ya berkurang gitu keluarga. Terus kemarin juga kehilangan sahabat kayak saudara juga bang Sapri," ujarnya lagi.

Terlepas dari kesedihan itu, Boiyen menyakini kepergian orang-orang tercinta merupakan suratan takdir. Tapi di sini lain, tak dipungkiri lebaran tahun ini terasa berbeda dengan meninggalnya sang kakak dan Sapri.

"Mungkin udah memang jalannya, cuma kurang lengkap aja. Harus iklhas sudah jalannya," kata dia.

Baca Juga:
Sapri Mengalami Pengecilan Pada Kakinya, Sempat Pamitan ke Boiyen Pesek

Kekinian, pemilik nama asli Yeni Rahmawati itu berusaha menerima kenyataan dan tetap kuat untuk orang terkasih di sekelilingnya.

Boiyen (Instagram/@boiyenpesek)

"Sekarang nikmatin aja bersama keluarga yang ada yang masih sehat," ucap Boiyen.

Pada Maret lalu, Boiyen kehilangan kakaknya karena tertabrak kereta api di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Tak sampai sebulan, kakaknya yang lain juga meninggal dunia.

Baca Juga:
Kakak Boiyen Meninggal Dunia, Kezia Karamoy Melahirkan Anak Ketiga

Sementara Sapri atau dikenal Bang Sapri meninggal dunia di ruang ICU Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, Senin (10/5/2021) sekira pukul 18.30 WIB.

Load More