Reza Artamevia (MataMata.com/Ismail)

Matamata.com - Bahwa sejumlah saksi untuk kliennya tidak dihadirkan dalam sidang diungkap oleh kuasa hukum Reza Artamevia, Leidermen Ujiawan. Padahal, mereka lah yang mengetahui dari mana Reza mendapatkan barang haram tersebut.

Terkait hal tersebut, Leidermen merasa Reza Artamevia dirugikan atas ketidakhadiran saksi dalam ruang sidang.

"Tentu (Reza Artamevia) merasa dirugikan, itu juga kami keberatan. Saksi Gatot Brajamusti dan saksi Oktavina (tidak dihadirkan dalam persidangan)," ujar Leidermen, usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga:
Pengacara Harap Reza Artamevia Divonis Bebas: Dia Tulang Punggung Keluarga

Reza Artamevia [Suara.com/Ismail]

Selain dua saksi tak dihadirkan, BAP-nya juga tidak dibacakan dalam sidang Reza Artamevia. Padahal menurutnya hal itu sangat penting dalam dunia peradilan. "Itu tidak lazim lah di dunia peradilan, seharusnya dibacakan. Dan kami juga belum setuju," tutur Leidermen.

Sebagai informasi, jaksa menuntut hukuman penjara selama 1,5 tahun untuk Reza Artamevia. Jaksa menilai Reza terbukti secara sah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

Reza Artamevia kembali ditangkap terkait kasus narkoba pada 5 September 2020. Dari penangkapan itu, polisi menemukan barang bukti berupa sabu seberat 0,78 gram, alat isap dan korek api.

Baca Juga:
Punya Banyak Jasa untuk Negara, Pengacara Minta Reza Artamevia Dibebaskan

Penyanyi Reza Artamevia [Suara.com/Alfian Winanto]

Dia sempat mendekam di penjara atas kejadian tersebut. Hanya saja pada 10 September 2020, mantan istri almarhum Adjie Masaid itu dititipkan di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido, Cogombong, Bogor, Jawa Barat.

Ini bukan kali pertama Reza Artamevia tersandung kasus narkoba. Pada 2016, ibunda Aaliyah Massaid ini diamankan bersama guru spiritualnya, Aa Gatot Brajamusti saat berada di hotel Kawasan Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga:
Pledoi Ditolak, Pengacara Optimis Reza Artamevia Bakal Jalani Rehabilitasi

Load More